Buah kepel tampil khas dan berkhasiat.
TANAMAN kepel termasuk jenis tumbuhan yang mempunyai khasiat kesehatan. Khasiatnya antara lain dapat diperoleh dari bagian buah serta daun-daunnya. Bagian buahnya meski daging buahnya hanya sedikit, tapi mempunyai cita rasa khas dan kandungan zat gizi cukup tinggi. Rasa buahnya segar, harum dan manis. Jenis buah ini diyakini mampu sebagai peluruh kencing dan pencegah radang ginjal. Dengan kata lain, daging buah kepel mempunyai sifat diuretik, yaitu membantu memperlancar air seni. Sekaligus mampu membersihkan ginjal. Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai deodoran alami. Caranya, cukup dengan rutin mengkonsumsi kepel, maka dapat mencegah timbulnya bau badan.
Sedangkan ramuan alami berbahan daun kepel antara lain bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh serta melawan keluhan asam urat. Khusus bagian daunnya yang masih agak muda bisa rutin digunakan sebagai lalapan. Selain itu bisa dengan cara merebus beberapa daun kepel. Air hasil rebusan daun kepel diminum dua kali dalam sehari.
Cara membuat ramuannya, yakni lima lembar daun kepel direbus dengan tiga gelas air bersih. Setelah air tinggal separohnya diangkat dan disaring. Airnya diminum dua kali sehari, masing-masing sebanyak tiga perempat gelas. Bahkan jika senang membuat lalapan daun kepel akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Cara lain memproses daun kepel, yakni dikeringkan dulu lalu digiling menjadi bubuk halus. Bahkan ada yang senang memanfaatkan daun kepel masih muda sebagai lalaban atau cukup dimakan mentah.
Jenis pohon kepel sendiri dikenal mampu tumbuh baik terutama di tanah subur, mengandung humus dan lembab. Ciri dari pohon ini antara lain, pohon tumbuh tegak dengan ketinggian bisa mencapai 20 meter. Mayoritas buahnya tumbuh memenuhi batang pohon, sehingga bisa tampil unik saat musim berbuah. Warga di Pulau Jawa biasa menyebutnya kepel, sebab besar buah kepel mayoritas bisa sekepal tangan orang dewasa. (Yan)