Temulawak saat diproses menjadi minuman kesehatan
JAMU ataupun minuman kesehatan berbahan rimpang temulawak banyak yang mengatakan kurang enak rasanya. Meski demikian tetap berusaha diminum, sebab diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain membantu meredam pegal linu, menambah nafsu makan, memulihkan kesehatan setelah melahirkan, musuh diare, haid tak lancar, demam dan rematik.
Pemanfaatan temulawak mulai dari cara sederhana sampai melalui proses modern menggunakan teknologi mesin. Adapun cara sederhana memanfaatkan temulawak, misalnya cukup dikupas dan dicuci bersih. Setelah diiris-iris lalu direbus sampai mendidih dan ditambah gula merah saat akan diminum. Ada lagi yang diblender dahulu menggunakan air matang. Selanjutnya disaring, ditambah air gula merah serta sedikit garam. Selain itu dibuat minuman instan, sudah dicampur gula sehingga tinggal diseduh air panas. Sebagai usaha pencegahan cukup minum segelas dalam sehari. Lain halnya jika untuk pengobatan bisa dua sampai tiga kali per hari.
Contoh pemanfaatan lain, misalnya membantu melawan demam, yakni dengan merebus satu jari rimpang temulawak yang sudah diiris tipis-tipis dengan lima gelas air. Lalu ditambah lima tanaman meniran (daun sampai akar). Setelah air rebusan tinggal setengahnya, diangkat dan disaring. Airnya dibagi tiga untuk diminum tiga kali dalam sehari, pagi, siang dan sore. (Yan)