LOMBOK sering disebut juga cabai sudah banyak dikenal berbagai kalangan. Selain biasa dimanfaatkan sebagai pendukung bumbu masakan ataupun lalapan, dipercaya juga memiliki beberapa khasiat kesehatan.
Cara pemanfaatan lombok pun bervariasi, misalnya jenis rawit biasa dijadikan teman saat menyantap makanan ringan seperti bakwan tahu, tempe mendoan dan tahu bacem. Beberapa kandungan zat dalam lombok, seperti kapsaisin selain memberikan rasa pedas dipercaya melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit.
Bahkan rasa pedas lombok di lidah dapat membantu memunculkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin. Hasilnya antara lain mengurangi rasa stres dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa sakit akibat sirkulasi darah buruk. Selain itu rasa pedas dari lombok atau cabai masih mempunyai banyak manfaat kesehatan lainnya.
Sedangkan kandungan zat anti oksidan dalam lombok antara lain wujud vitamin C dan betakaroten membantu mengatasi ketidaksuburan serta memperlambat proses penuaan. Hanya saja tidak setiap orang boleh mengonsumsi cabai rawit ataupun sambal secara berlebihan, terutama bagi penderita sakit mata, tenggorokan dan penderita gangguan saluran pencernaan.
Adapun resep lain penggunaan lombok terutama jenis rawit dalam kesehatan, yakni sebagai musuh rematik. Caranya dengan menggunakan 15 cabai rawit, setengah sendok teh kapur sirih dan satu jeruk nipis. Cabai rawit digiling halus, jeruk nipis dibelah dua serta diambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis lalu diaduk sampai rata. Hasil dari kombinasi ramuan ini dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit. Ketika rutin dilakukan, semoga mampu mengatasi keluhan kesehatan tersebut.
Lain halnya dengan khasiat cabe Jawa, antara lain untuk membantu mengatasi lemah syahwat, tekanan darah rendah, migren, nyeri pinggang, sakit kuning, influenza maupun demam. Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk pemakaian luar tubuh seperti musuh encok dan param sesudah melahirkan. Cara sederhana memanfatkannya, buah cabe Jawa dikeringkan dahulu. Lalu diambil sekitar tiga gram dan digiling halus. Setelah itu diseduh dengan setengah gelas air panas. Hasilnya diminum bersama ampasnya ketika masih hangat. (Yan)