-
Mimpi memetik buah mengkudu memiliki banyak arti. ADA-ADA saja cerita tentang buah mengkudu. Misal terkait dengan tafsir mimpi memetik buah mengkudu. Berikut beberapa kepercayaan orang tentang hal itu. Bila yang memetik adalah wanita yang sduah menikah, maka artinya si pemimpi akan menghadapi sebuah kondisi atau keadaan dimana dia akan mengalami kegagalan dalam rencana rencananya yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah. Bagaimana kalau yang memetik adalah wanita masih single atau sendirian? Artinya, akan membuat kondisi kesehatannya menurun, terutama yang berkaitan dengan pikiran. Sementara untuk remaja perempuan artinya adalah terkait dengan tingkah laku, mungkin yang bersangkutan dianggap gadis keren atau gaul, namun banyak teman-temannya yang kurang sependapat Lalu apakah arti mimpi memetik buah mengkudu kalau yang melakukan adalah pria yang sudah menikah? Maknanya, kepeduliannya terhadap orang lain tak selamanya mendapat balasan sportif, hal ini disebabkan karena yang bersnagkutan terlalu menutup diri sehingga ketika ingin berbuat baik, terjadi tidak pada waktu yang tepat. Akh, itu hanya tafsir saja! Sangat boleh jadi tidak tepat karena amat subyetif. Yang jelas, mengkudu adalah buah yang memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh meski bentuk dan tampilannya buruk rupa. Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr Harrison (DC General Hospital), yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengonsumsi sari mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap. Menurut Dr Judah Folkman dari Harvard University, AS, mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor. Kemampuan mengkudu lainnya adalah sebagai zat analgesik (penghilang rasa sakit) telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut <I>painkiller tree<P> atau headache tree. Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-tikus percobaan. Umumnya semakin banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat. Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr Ralph Heinicke. ahli biokimia terkenal dari AS yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Menurutnya, hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari mengkudu. Tanaman mengkudu dapat tumbuh baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, suhu udara antara 22-30 derajat Celsius, namun masih dapat tumbuh hingga suhu 32 derajat Celcius. Kelembaban udara antara 50-70 persen. Curah hujan antara 2.000-3.000 mm per tahun, dan cukup mendapat sinar matahari. Mengkudu toleran terhadap naungan atau keadaan teduh, sehingga cocok ditanam di pekarangan. Mengkudu menghendaki pH antara 5.5-6.5 dengan struktur subur, banyak mengandung humus, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Jenis tanah yang cocok adalah alivial, latosol, dan podsolik merah kuning. (dari berbagai sumber) - (JB Santoso)