herbal

Keji Beling Gempur Gatal-gatal

Senin, 22 Januari 2018 | 09:52 WIB
Purwanto dan tanaman keji beling yang ditanamnya

-
Purwanto dan tanaman keji beling yang ditanamnya

SALAH satu tanaman berkhasiat obat layak dilestarikan dan bisa ditanam di pekarangan, yakni jenis  keji beling. Tanaman ini mempunyai sejumlah nama lain, misalnya   sambang geteh dan warga Sunda biasa menyebut dengan nama remek daging.  Adapun nama ilmiahnya, Stachytarpheta mutabilis

“Tanaman keji beling mudah dibudidayakan, baik di tanah langsung maupun menggunakan pot-pot. Penggunaannya sebagai ramuan alami bisa secara tunggal dan bisa juga dicampur bahan-bahan berkhasiat lain,” papar pemilik beberapa tanaman berkhasiat, Purwanto, baru-baru ini.

Kepada Merapi, warga kawasan Jalan Godean Sleman ini menambahkan, keji beling antara lain biasa dimanfaatkan untuk membantu melawan batu ginjal. Cara pemanfaatannya, antara lain daun keji beling bisa diproses sampai menjadi serbuk dan ditempatkan dalam cangkang kapsul. Cara lainnya, daun dicuci bersih lalu direbus dahulu dan air hasil rebusannya rutin diminum.

Jika untuk menggempur gatal-gatal seperti terkena bulu ulat maupun tergigit serangga, yakni daun kejibeling secukupnya dicuci bersih dan diwenyet-wenyet. Hasilnya cukup dioleskan pada bagian kulit yang gatal-gatal. Lain lagi jika terserang disentri dan diare, yakni bisa menggunakan seluruh bagian dari tanaman keji beling. Bahan-bahan dicuci bersih lalu direbus sekitar setengah jam. Hasilnya disaring dan airnya diminum dalam keadaan masih hangat.

Selain itu jenis tanaman kemangi juga diyakini mempunyai khasiat obat. Ia sendiri biasa membaca buku-buku terkait ramuan alami. Daun kemangi antara lain bisa membantu melawan serangan sariawan. Caranya dapat memanfaatkan 50 helai daun kemangi. Lalu daun-daun ini dicuci bersih dan dikunyah-kunyah sampai halus selama tiga sampai lima menit. Selanjutnya ditelan dan segera minum air putih hangat. Ketika cara ini dilakukan tiga kali sehari, diharapkan sariawan bisa segera sembuh. Selain itu diyakini mampu membantu mengatasi bau keringat, caranya dengan rutin membiasakan mengkonsumsi kemangi sebagai lalapan.

“Kemangi rutin dijadikan lalaban atau dibuat sambal kemangi, selai menambah cita rasa masakan juga mampu mendukung kesehatan badan,” tegasnya. (Yan)

Terkini