PEMANFAATAN bahan alami secara rutin guna mewujudkan sehat masih tetap eksis sampai saat ini. Beberapa alasannya, antara lain penggunaan bahan alami diyakini lebih terjangkau biaya serta tak membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Bahan alami antara lain bisa berasal dari tanaman tebu, jahe dan kencur. Seperti diungkap Bu Nardi asal Ambarketawang Sleman, dengan rutin mengkonsumsi bahan alami dari rimpang kencur maupun jahe. Selain penggunaan secara tunggal dapat juga saling dipadukan termasuk dengan bahan alami berkhasiat lain yang cukup mudah diperoleh, baik membeli di pasar atau memanfaatkan yang ada di pekarangan/kebun tanaman obat keluarga.
“Aneka tanaman yang rimpangnya berkhasiat seperti jahe, kencur, kunir, puyang, temulawak dan laos cara menanamnya mudah. Selain di tanah langsung bisa juga di pot ataupun plastik polybag,” papar Bu Nardi. Ia pun biasa menerapkan resep alami ketika terserang batuk, misalnya dengan memadukan bahan dari rimpang jahe, kunir dan bawang lanang. Bahan ini ditumbuk lalu hasilnya diseduh dengan air panas. Disusul proses penyaringan dan airnya dapat diminum sehari dua kali, pagi dan sore hari. Ramuan seperti ini diyakini juga dapat mendukung kesehatan lain.
Sedangkan rimpang kencur banyak diyakini bersifat stimulan, sehingga bisa membantu menjaga dan menambah tenaga. Selain itu bersifat karminatif atau meluruhkan angin, melawan batuk serta membantu menghilangkan kembung di perut. Sebagian warga ada juga biasa memanfaatkan kencur seperti untuk melawan sakit gigi, nyeri dada, sakit kepala, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam serta keracunan. Lalu cara membuat ramuannya ada berbagai langkah, misalnya rimpang kencur dicuci bersih dahulu lalu dirajang tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah itu digiling sehingga menjadi wujud serbuk atau bubuk. Cara lainnya, memanfaatkan kencur masih segar dan direbus. Bahkan dapat dibuat instan dengan melalui beberapa tahap pemrosesan. (Yan)