Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Dr Sardjito ini menegaskan, hal sangat penting bagi anak penderita kanker yang masuk usia sekolah.
Baca Juga: Seduhan Putik Bunga Safron Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Faktanya
Maka dibutuhkan kerja sama dan pengertian kepada sekolah masing-masing. Sehingga mereka dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
"Selama menjalani kemoterapi dan pengobatan, mereka tentu akan terganggu proses belajar mengajarnya. Sehingga butuh penanganan khusus agar tidak tertinggal dalam mengikuti pembelajaran," tegasnya.
Ketua Yayasan Astagina, Inung Rahmawati menambahkan, Yayasan Astagina berkecimpung pada kesehatan anak termasuk kepada mereka yang menderita kanker, kelainan darah dan talasemia.
Baca Juga: Jerinx Tak Dendam dengan Adam Deni: Dia Sedang Memetik Buah yang Ditanam
Khusus untuk anak penderita kanker, pendampingan psikologis dilakukan kepada anak sekaligus orangnya.
Yayasan ini juga menjadi jembatan komunikasi kepada sesama penderita kanker dan keluarganya.
"Si anak dan keluarganya jangan sampai mereka merasa sendiri. Jika saling komunikasi, mereka akan saling menguatkan," ujarnya.
Baca Juga: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu di Anjungan Tunai BCA, BRI dan BNI
Dalam melakukan pendampingan, Yayasan Astagina menggandeng relawan dan beberapa organik sosial termasuk Lions Club Yogyakarta Manggala Mataram maupun Lions Club Yogyakarta Srimanganti.
Dalam menjalani pengobatan, imbuh Inung, anak penderita kanker harus menjalani paling tidak selama dua tahun. Sebagai yayasan yang peduli terhadap mereka maka dampak psikologisnya harus ditangani dengan baik. *