JOGJA, harianmerapi.com – Nama ikan bandeng sudah tak asing lagi di masyarakat. Selain ada yang berasal dari air laut, ada pula bandeng dibudidayakan di air payau seperti tambak.
Bahkan dengan sejumlah perlakuan khusus, ikan bandeng juga dapat dibudidayakan di air tawar. Jadi sah-sah saja jika bandeng bisa dibagi tiga jenis, yakni ikan bandeng air laut, payau dan tawar.
Ketiga jenis ikan bandeng ini sama-sama dapat diolah menjadi aneka jenis masakan, termasuk dibuat asupan menyehatkan dengan cita rasa khas seperti otak-otak bandeng.
Baca Juga: Khasiat Daun Nilam untuk Mengatasi Sakit Kepala, Rematik, Bisul dan Menjaga Kesehatan Ginjal
Tak kalah penting, kandungan gizi dalam ikan bandeng diyakini mampu mendukung kesehatan secara alami. Harga bandeng di pasaran pun terjangkau, sehingga pedagang ikan sering merasa mudah menjual bandeng.
Adapun manfaat kesehatannya, sejumlah literatur menyebutkan, adanya kandungan vitamin A pada ikan bandeng, antara lain bisa berperan dalam menjaga kesehatan mata termasuk ikut menghindarkan terjadinya gangguan kesehatan pada mata.
Bahkan vitamin ini juga dapat membantu menjaga daya tahan maupun kesehatan secara umum bagi tubuh.
Ada lagi kandungan vitamin B12, antara lain dapat membantu meningkatkan kerja ginjal dan mencegah penumpukan limbah yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Lalu kandungan kalsium pada ikan bandeng antara lain bisa berperan dalam menjaga kesehatan tulang/gigi termasuk mencegah osteoporosis.
Kandungan fosfornya juga mempunyai fungsi mirip dengan kalsium, terutama untuk membantu menjaga dan memperkuat tulang maupun gigi.
Sedangkan kandungan zat besi pada bandeng, antara lain membantu mencegah anemia atau kurang darah.
Baca Juga: Aneka Manfaat Daging Ikan Kakap untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Selain itu dalam ikan bandeng masih terkandung nutrisi penting lain, salah satunya, yakni omega-3. Nutrisi ini antara lain bisa membantu menjaga kesehatan mental, misalnya dapat memperbaiki mood.
Bahkan dengan rutin mengkonsumsi asupan yang mengandung omega-3 memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.