herbal

Kenali tanda-tanda munculnya infeksi jamur di selangkangan dan begini cara mengatasinya

Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:40 WIB
Ilustrasi merasa gatal di selangkangan (Freepik)

HARIAN MERAPI - Jika merasakan gatal-gatal di selangkangan, bisa jadi Anda terserang infeksi jamur.

Kethuilh jamur yang muncul di selangkangan dapat menimbulkan infeksi yang disertai gatal dan perih.

Bahayanya lagi, kondisi ini dapat menyebar ke area kulit lainnya bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya.

Baca Juga: Fastabiqul khairat

Jamur sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya, tetapi bisa menyebar, berkembang biak, dan menyebabkan infeksi.

Hal ini dapat terjadi pada beberapa kondisi, seperti kulit yang lembab dan hangat. Area kulit di selangkangan biasanya mudah lembap dan berkeringat, sehingga berpotensi mengalami infeksi jamur.

Infeksi jamur di selangkangan bisa menular melalui kontak langsung dengan penderita maupun kontak tidak langsung melalui objek yang membawa jamur.

Infeksi ini juga lebih berisiko terjadi pada orang yang menderita obesitas, diabetes, sering berkeringat, atau tinggal di daerah beriklim tropis yang panas.

Baca Juga: UMKM Lokal Harus Tingkatkan Daya Saing Lewat Perlindungan Kekayaan Intelektual, Ini Alasannya 

Kebanyakan orang yang terkena infeksi jamur di selangkangan bisa mengetahuinya dari gejala-gejala di bawah ini yang dikutip dari alodokter.com:

Timbul ruam berbentuk lingkaran dan berwarna kemerahan. Muncul rasa gatal, luka lecet, atau perih pada kulit paha atau selangkangan.

Kulit mengalami pengelupasan atau permukaan kulit tampak pecah-pecah. Infeksi bisa terjadi sepanjang pangkal paha hingga ke kantong zakar (skrotum) pada pria.

Kulit yang mengalami infeksi jamur juga ditandai dengan adanya sisik.

Baca Juga: Guna Bekali Santri Berwirausaha, Baznas Karanganyar dan SBRI Gelar Program Santripreneur

Ruam bisa berkembang menjadi benjolan bernanah atau berair. Pada sebagian kasus, ruam berpotensi menyebar ke luar paha. Selain itu, gatal dan ruam juga bisa menyebar ke daerah organ kelamin, termasuk labia, vagina, penis, dan anus.

Halaman:

Tags

Terkini