kesehatan

Pentingnya Mengetahui ‘Golden Period’ Penanganan Serangan Stroke, Ini Penjelasan PAFI Buru

Kamis, 7 November 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi stroke. (pixabay.com)

HARIAN MERAPI - Stroke adalah penyakit yang cukup banyak diderita oleh orang belakangan ini. Jumlah penderita stroke bertambah seiring dengan maraknya gaya hidup yang tidak sehat serta tekanan pikiran atau stress yang dialami masyarakat modern.

Penyakit stroke memang menakutkan, karena berpotensi menyebabkan kerusakan otak serta kecacatan secara permanen.

Bahkan di beberapa penelitian, stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker.

Baca Juga: BRI Danareksa Raih Peringkat Pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak pada Investor Protection Month 2024

Untuk menghindari akibat yang fatal, ada langkah-langkah penting yang sangat perlu diketahui terkait penyakit stroke, terutama saat serangan terjadi.

Banyak yang tidak mengetahui jika penderita stroke bisa sembuh total jika penanganan pertama dijalankan dengan tepat.

Menurut keterangan dari pafiburu.org, ada waktu-waktu berharga yang disebut sebagai golden time period bagi penderita serangan stroke, yaitu waktu 3 sampai 4,5 jam pertama setelah gejala stroke muncul. Ini merupakan waktu kritis untuk mendapatkan penanganan.

Pada periode ini, penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan kerusakan otak, meningkatkan kemungkinan pemulihan total, dan mengurangi risiko cacat permanen.

Baca Juga: Setoran Uang Bandar Judol ke Oknum Komdigi Lewat Money Changer

Pada prinsipnya, penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah.

Setelah serangan stroke terjadi, penderita harus mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit selama golden time period itu.

Dokter dapat langsung memberikan terapi, seperti obat pelarut bekuan darah atau tindakan lain yang efektif, sehingga aliran darah ke otak bisa pulih lebih cepat.

Baca Juga: BPBD Sukoharjo ingatkan masyarakat, peralihan cuaca ekstrem berpotensi terjadi hujan deras dan angin kencang

Sebaliknya, apabila pada rentang waktu tersebut penderita tidak mendapatkan penanganan, maka risiko kerusakan otak permanen akan sangat tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini