Gejala dan Pengobatan Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Dikeluhkan Panji Pragiwaksono

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 15:15 WIB
Panji Pragiwaksono di podcast Raditya Dika.  (Tangkapan layar YouTube Raditya Dika)
Panji Pragiwaksono di podcast Raditya Dika. (Tangkapan layar YouTube Raditya Dika)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi ikut mengancam karena jika tidak terkontrol, bisa merusak arteri.

Peningkatan risiko terkena stroke, serangan jantung, serta kerusakan organ lain juga menjadi ancaman.

Banyak pula ditemui kasus kematian mendadak, sleep apnea juga bisa menjadi penyebabnya jika tidak diobati kalau tingkatannya parah.

Sleep apnea parah yang menghentikan oksigen ke otak bisa berpengaruh pada aritmia jantung hingga gagal jantung fatal.

Baca Juga: Antisipasi penularan PMK, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo perketat pasar hewan

Bagaimana Cara Mengatasi Sleep Apnea?

1. Diet

Bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan, diet adalah saran yang bisa dilakukan.

Mengurangi kadar lemak dalam tubuh bisa membantu melancarkan jalur napas yang membuat sleep apnea atau gangguan tidur itu terjadi.

Baca Juga: Agung-Ambar ditetapkan sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo terpilih

Mengatur pola makan sehat dalam diet diperlukan bagi para penderita sleep apnea.

2. Tidur Miring

Langkah sederhana biar tidak mengganggu jalan napas adalah dengan tidur miring.

Baca Juga: Pembahasan mengenai Ujian Nasional dan Sistem Zonasi akan digelar pada 22 Januari 2025

Tidur dengan posisi menyamping bisa membuat sirkulasi udara dan menjadi lebih mudah di jalur napas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X