Kasus HMPV Melonjak, China Klaim Negaranya Masih Aman Dikunjungi Wisatawan, Berikut Penjelasan Dokter

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 17:30 WIB
Ilustrasi liburan di China diklaim tetap aman di tengah merebaknya virus HMPV pertama kali di dunia.  (Pixabay)
Ilustrasi liburan di China diklaim tetap aman di tengah merebaknya virus HMPV pertama kali di dunia. (Pixabay)

HARIAN MERAPI - Virus HMPV atau human metapneumovirus saat ini sedang jadi perbincangan dunia karena kemunculannya yang membuat kekhawatiran pada kesehatan secara global.

Pasalnya, virus tersebut dilaporkan pertama kali muncul di China, di mana 5 tahun lalu adalah negara yang sama dengan kasus pertama virus COVID-19.

Namun, banyak ahli kesehatan mengungkapkan jika virus HMPV tetap harus menjadi perhatian, ia bukan virus baru dan sebenarnya sudah ada di beberapa negara.

Baca Juga: Kasus vonis Harvey Moeis, KY periksa dugaan pelanggaran etik hakim, begini laporannya

Hal tersebut juga memungkinkan untuk virus HMPV tidak akan membuat sejarah pandemi baru hingga skala COVID-19.

Musim dingin dan musim semi merupakan puncak untuk virus HMPV yang sudah ditemukan sejak tahun 2001.

Fakta tersebut berbeda dengan COVID-19 yang baru ditemukan dan dikenali di tahun 2019 lalu.

Bagaimana penularan virus HMPV?

Baca Juga: Tabrak 4 Mobil dan 10 Motor, Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu

Virus ini menyebar melalui droplet yang dikeluarkan dari orang yang telah terinfeksi saat batuk atau bersin, kontak dekat seperti berjabat tangan, dan menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.

Setelah virus masuk ke dalam tubuh, ia bisa menyebabkan penyakit pernapasan parah pada orang-orang dari segala usia.

Terutamanya untuk anak-anak dan lanjut usia, serta untuk orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca Juga: Kepada Fabrizio Romano, Kluivert Sebut Pentingnya Dukungan Suporter Timnas Indonesia

Karena itu, Dr. Soumya Swaminathan, mantan kepala ilmuwan di WHO dalam cuitannya di X pada Senin, 6 Januari 2025 menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti biasa ketika terserang flu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X