Setelah mencoba memainkan game balap "Asphalt 9: Legends" selama sekitar 30 menit. Daya baterai yang terkuras hanya sekitar delapan persen. Saat digunakan bermain dengan mode "high quality", ponsel masih terasa hangat, tetapi tidak "memerah" seperti dua game sebelumnya.
Selama menjalankan tiga permainan tersebut, tidak terasa adanya "lag" ataupun sensitivitas layar yang menurun. Grafis tajam serta pergerakan yang dinamis dan halus memberikan pengalaman bermain yang sangat menyenangkan.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang dilakukan, Asus ROG Phone 5 terbukti merupakan ponsel gaming yang tangguh. Keberadaan chipset terkuat sebagai otak, membuat ponsel tersebut mulus menjalankan berbagai game yang dimainkan.
Grafis maksimum yang dihasilkan serta berbagai fitur berperforma tinggi lainnya yang terdapat padai ponsel ini membuat terkesan.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera pun dirasa memuaskan. Sangat cukup untuk ponsel gaming kelas flagship.
Namun, masih ada sejumlah hal yang dirasa kurang nyaman, di antaranya sensasi panas yang muncul ketika digunakan untuk bermain game.
Hal itu sebenarnya bisa disiasati dengan menurunkan kualitas grafis maupun frame rate, tetapi tentu akan mengurangi keseruan dalam bermain game.
Asus juga telah menyediakan aksesoris kipas pendingin, tetapi sayangnya tidak diberikan secara cuma-cuma.
Selain itu, permukaan bodi belakang yang cukup licin turut memberikan rasa tidak nyaman. Diperlukan penggunaan case bawaan untuk mengatasi hal tersebut.
Secara keseluruhan, Asus ROG Phone 5 adalah ponsel gaming kelas atas yang sangat layak dimiliki oleh para penggila game. Namun, adanya sejumlah kekurangan yang menjadi catatan juga bisa dijadikan pertimbangan sebelum memboyong ponsel seharga Rp9.999.000 tersebut.*