Ekonomi global melambat, Pemerintah harus jaga daya beli masyarakat

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 20:00 WIB
Arsip.  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022 yang diselenggarakan SKK Migas, Kamis (24/11/2022).    (Foto : Istimewa)
Arsip. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022 yang diselenggarakan SKK Migas, Kamis (24/11/2022). (Foto : Istimewa)

Stabilitas domestik

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, sejumlah lembaga internasional mengoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena faktor ketidakpastian global. Namun satu hal, proyeksi tersebut masing positif.

“Mereka mengoreksi karena faktor ketidakpastian global. Memang banyak hal yang harus diwaspadai. Tetapi kalau kita cermati ada kesamaan pandangan bahwa indonesia akan tetap tumbuh positif tahun 2023,” ujar Piter saat berbincang, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Bingung cari destinasi wisata yang unik di akhir tahun, berikut rekomendasinya...

Perbedaan dari mereka adalah besaran ekonomi akan tumbuh. “Pertumbuhan ekonomi di kisaran 4 sampai dengan 5 persen itu adalah baseline scenario. Kalau pandangan optimisnya bisa diatas 5 persen,” tambah Piter.

Lebih lanjut Piter mengatakan, apa yang perlu diwaspadai, adalah kestabilan dalam negeri. “Perekonomian kita lebih disupport oleh permintaan domestik. Kalau permintaan domestik tetap terjaga ekonomi akan tumbuh baik,“ kata Piter.

Untuk itu, meski kasus covid terus turun, jangan sampai lengah. “Untuk itu yang lebih perlu diantisipasi adalah pandemi covid yang belum sepenuhnya berakhir. Jangan sampai terjadi seperti di china. Risiko ini yang harus dimitigasi,” tandas Piter. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X