JAKARTA, harianmerapi.com - Indonesia menerapkan sikap adil (fair play) dalam mendukung industri otomotif yang masuk, khususnya terkait pengembangan kendaraan listrik dan ekosistemnya.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia seiring rencana Hon Hai Precision Industry (Foxconn) untuk berinvestasi di industri baterai dan kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kemarin saya baru pulang dari Taiwan. Foxconn kemungkinan besar akan masuk untuk menginvestasikan baik dari mobil, sampai motor dan juga baterai. Tetapi saya ingin mengatakan bahwa Indonesia pada posisi fair play. Kita tetap akan mendukung semua industri otomotif yang masuk," katanya dalam Peluncuran Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Indonesia yang dipantau secara daring dari saluran Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Polemik Kementerian Agama Hadiah Negara untuk NU. JK : Itu Bukan Hadiah
Bahlil menuturkan, semua industri otomotif yang berinvestasi di Indonesia akan didukung selama saling menguntungkan bagi semua pihak baik negara, hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kita tetap akan mendukung semua industri otomotif yang masuk yang betul-betul konsepnya saling menguntungkan kepada semua, baik kepada pelaku UMKM, maupun kepada negara. Sudah barang tentu kepada para investor yang lain," ujarnya.
Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa investor yang telah dan akan merealisasikan investasinya, di antaranya Hyundai, LG, hingga CATL.
Baca Juga: Indonesia Harus Bersiap Menghadapi Dampak Pemanasan Global, Agar Ketahanan Pangan Terjaga
Foxconn berencana membangun industri baterai listrik dan kendaraan listrik secara menyeluruh di Indonesia. Kendaraan listrik yang akan dikembangkan adalah roda empat dan roda dua.
Rencana Foxconn disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Taipei, Taiwan, Jumat (22/10) lalu. Khusus kerja sama mengenai untuk skuter listrik roda dua, Foxconn akan menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan skuter listrik.
Artikel Terkait
Industri Mobile Esports Asia Tenggara Semakin Menjamur, Kesempatan Karir Terbuka Lebar
Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 7,07 Persen Jangan Membuat Terlena, Kata Bahlil Lahadalia
Industri Otomotif Terpukul, Penjualan Mobil Baru di Inggris Sentuh Rekor Terendah Sejak 1998
Pemerintah Komitmen Kembangkan Mobil Listrik Meski Tantangannya Tak Mudah
Kelangkaan Chip Diperkirakan Sampai Tahun 2023, Diharap Tak Membuat Industri Menurun