JOGJA,harianmerapi.com – Bawang merah adalah kebutuhan harian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sehingga menanam komoditas ini masing sangat menjanjikan bagi petani.
Namun menanam bawang merah, membutuhkan persiapan dan penanganan yang berbeda dengan jenis tanaman lainnya. Sehingga petani harus memahami terlebih dahulu persiapan apa yang dibutuhkan.
Pasalnya menanam bawang merah tidak semudah menanam komoditas hortikultura lainnya. Bawang merah adalah jenis hortikultura berumur pendek.
Dilansir dari laman Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung, disebutkan bahwa bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai komersial tinggi risiko tinggi.
Baca Juga: Tips Menanam Bawang Merah Agar Hasilkan Cuan, Kenali Syarat Tumbuh yang Dianjurkan
Oleh karenanya, penanaman bawang merah harus memperhatikan beberapa hal, yaitu benih yang bermutu, varietas bawang merah unggul, pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, dan teknik pengolahan hara.
Persiapan lahan menjadi bagian penting sebelum menanam bawang merah. Setiap jenis lahan memerlukan persiapan yang berbeda. Berikut persiapan lahan bawang merah yang diperlukan:
1. Lahan bekas padi atau tebu.
Pada lahan ini, bedengan dibuat mengikuti arah timur-barat dengan lebar 1,2 – 1,5 m, kedalaman parit 50– 60 cm dan lebar parit 40–50 cm. Tanah yang telah diolah dibiarkan sampai kering kemudian diolah lagi 2–3 kali.
Baca Juga: Keluhan Asam Urat, Eksim dan Diare Bisa Diatasi dengan Tanaman Lelatang
2. Lahan tegalan atau tanah kering.
Untuk mempersiapkan lahan bawang merah di tegalan atau tanah kering disarankan untuk dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm, kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 40 cm, sedangkan panjangnya tergantung pada kondisi lahan.
3. Lahan dengan pH kurang dari 5,6.
Khusus persiapan lahan bawang merah di tanah dengan pH kurang dari 5,6 sebaiknya diberi Dolomit minimal 2 minggu sebelum tanam. Dosis yang disarankan adalah 1–1,5 ton/ha/tahun. Dosisi tersebut untuk dua musim tanam berikutnya yang disebar pada permukaan tanah dan diaduk rata.
Petani yang hendak menanam bawang merah juga sebaiknya mengetahui syarat tumbuh optimal bawang merah. Syarat tumbuh bawang merah antara lain:
1. Kesesuaian agroklimat
2. Cahaya matahari minimum 70 persen
3. Suhu udara 25-32 derajat Celcius
4. Kelembaban nisbi 50-70 persen
5. Struktur tanah remah, tekstur sedang sampai tinggi, drainase dan aerasi yang baik, mengandung bahan organik yang cukup, dan pH tanah netral (5,6– 6,5)
6. Jenis tanah terbaik adalah tanah Aluvial atau kombinasinya dengan tanah Glei-Humus atau Latosol
7. Terdapat sumber air yang tersedia.
Baca Juga: Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Ini Tips Agar Tanaman Gambas Lebih Subur
Kemudian untuk penentuan waktu tanam, disarankan ditentukan berdasarkan pada datangnya musim penghujan dan ketersediaan air. Beberapa varietas bwang merah yang banyak ditanam di Indonesia antara lain Bima Brebes, Super Philipin, Pikatan, Pancasona, dan Mentes.*