Erick Thohir Dorong Kolaborasi BUMN dengan Komunitas Kreatif Agar Mendunia

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. ( ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Menteri BUMN Erick Thohir. ( ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong kolaborasi BUMN dengan jejaring komunitas kreatif seluruh Indonesia agar mendunia.

"BUMN pun siap meneruskan kolaborasi program dan kegiatan dengan jejaring komunitas kreatif di seluruh Indonesia, untuk terus memajukan berbagai potensi kreativitas bangsa kita hingga mendunia," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Menurut Erick, BUMN adalah Kolaborator/Aggregator dari para pelaku ekonomi kreatif atau kreator lokal. Seperti Simpul Space di Jalan Braga, yang merupakan aset properti BUMN Kimia Farma, disewa, dimanfaatkan dengan aktif dan hangat diisi oleh berbagai kegiatan Bandung Creative City Forum (BCCF) serta jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Baca Juga: Polri dan OJK Diminta Tindak Tegas Pinjol Ilegal, Resahkan Masyarakat

Bandung sendiri, kata Erick, resmi menjadi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO sebagai “City of Design” (Bandung Kota Kreatif Desain Dunia) sejak 2015. Apresiasi untuk Indonesia Creative Cities Network dan khususnya Bandung Creative City Forum yang terus menegakkan komitmen atas status Bandung sebagai Kota Kreatif tersebut.

Komitmen yang terus dilaksanakan di antaranya yaitu Bandung Design Biennale yang berikutnya akan diselenggarakan pada November 2021.

Menteri BUMN juga kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai, mengapresiasi, membeli serta mengonsumsi produk-produk buatan dalam negeri untuk memastikan market atau pasar Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Ukuran Sawah Berubah, Warga Bumirejo Lendah Ajukan Keberatan ke BPN Kulon Progo

"Kalau bangsa kita sendiri tidak mengapresiasi produk kita, seperti bangsa Korea, maka marketnya tidak akan tumbuh. Kosmetiknya semua sekarang pakai kosmetik Korea. Kita bicara mengenai Indonesia, dengan segala perbedaan kita itu menjadi kekuatan kita. Kita harus pastikan market kita untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Erick.

"Kalau kita punya market yang besar ini hanya menjadi pertumbuhan ekonomi negara asing, negara lain maka yang rugi kita. Akhirnya apa? Kalau people to people movement ini terjadi walaupun hanya 60 persen dengan 270 juta penduduk, maka marketnya akan terbentuk. Dan itu yang dinamakan Community Economy," tambahnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kampanye yakni "Merdeka Berdaulat".

Baca Juga: Info Gempa Terkini, 13 Oktober 2021 Pukul 12.00 WIB, BMKG Catat Sebagai Gempa Dangkal

Turunan dari kampanye "Merdeka Berdaulat" ini salah satunya memastikan market Indonesia untuk pertumbuhan Indonesia, bukan buat negara lain.

"Kenapa? Ini industri 4.0 terjadi, jangan sampai kebalik di mana rakyat Indonesia membesarkan startup dan melakukan go digital, tapi yang kerja bukan pekerja Indonesia sendiri melainkan tenaga kerja asing," kata Erick Thohir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X