ekonomi

CIMB Niaga Syariah Catat Kenaikan Laba 34,8 Persen Jadi Rp 1,8 Triliun Sepanjang 2021

Kamis, 24 Maret 2022 | 14:15 WIB
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara pada media gathering, Kamis (24/3/2022) secara virtual. (Foto: Sutriono)

JAKARTA, harianmerapi.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil membukukan perolehan laba sebesar Rp 1,8 triliun pada 2021, naik 34,8 persen secara Year-on-Year (Y-o-Y).

Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh penyaluran pembiayaan yang tumbuh sebesar 15,8 persen menjadi Rp 37,0 triliun dengan segmen Consumer Banking sebagai kontributor utama, di samping peningkatan pendapatan berbasis komisi dari bisnis treasury dan wealth management.

Per 31 Desember 2021, CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan positif pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 39,2 persen Y-o-Y menjadi Rp 41,5 triliun.

Baca Juga: Digital Operation Center ACC Bernama Berijalan Hadir di Jogja

Hal ini seiring dengan upaya CIMB Niaga Syariah dalam memberikan kemudahan layanan kepada nasabah melalui digitalisasi di berbagai channel.

Kinerja cemerlang tersebut membuat aset CIMB Niaga Syariah tumbuh signifikan sebesar 32,3 persen Y-o-Y menjadi Rp 59,3 triliun, dengan share of book terhadap aset bank induk sebesar 19,1 persen.

Dengan jumlah aset yang terus meningkat, CIMB Niaga Syariah menjadi salah satu pemimpin pasar perbankan Syariah di Tanah Air dan mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Ada Fitur Moneytory, Tak Perlu Worry Mengatur Keuangan Masa Kini

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyatakan, kendati tahun 2021 situasi perekonomian masih dibayangi pandemi, CIMB Niaga Syariah dapat mempertahankan pertumbuhan dan terus melayani kebutuhan perbankan masyarakat.

“Kinerja ini sejalan dengan strategi kami untuk terus mengakselerasi pertumbuhan melalui strategi leveraging, terus memperkuat pertumbuhan jangka panjang secara berkelanjutan melalui inisiatif Sharia Sustainable Development Goals (SDGs), dan mengembangkan layanan dalam ekosistem Syariah Community,” kata Pandji pada Media Gathering CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga Syariah juga meluncurkan produk baru bagi nasabah pelaku usaha, dengan sasaran segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan Commercial, yaitu Pembiayaan Rekening Koran (PRK) iB dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) atau PRK iB MMQ.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kartu Co-brand BNI dan Batik Air Seperti yang Dimiliki Raffi Ahmad

Produk pertama di industri perbankan syariah di Indonesia ini dapat menjadi jawaban bagi nasabah yang membutuhkan modal kerja dengan syarat yang mudah dan seamless setara dengan PRK konvensional.

Sebelumnya, produk PRK iB di CIMB Niaga Syariah hanya diberikan dengan akad Musyarakah. Dengan skema refinancing atas aset yang telah dimiliki oleh nasabah, PRK iB MMQ ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik lagi kepada pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan dana akan transaksi harian.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB