ekonomi

Miliki 102 Kapal Berstandar Global, Pelayanan Armada PIS Kian Tangguh dan Andal

Kamis, 10 Juli 2025 | 09:00 WIB
Pada tahun 2024 PIS mengoperasikan 102 kapal milik yang dikelola secara terintegrasi demi memastikan distribusi energi berjalan aman dan tepat waktu, baik di rute domestik maupun internasional. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI – PT Pertamina International Shipping (PIS) menutup tahun 2024 dengan catatan kinerja operasional yang solid. Di tengah tantangan industri pelayaran global yang makin kompleks, armada PIS menunjukkan performa unggul lewat efisiensi biaya, peningkatan keandalan operasional, serta standar keselamatan yang terus dijaga.

PIS di tahun 2024 mengoperasikan 102 kapal milik yang dikelola secara terintegrasi demi memastikan distribusi energi berjalan aman dan tepat waktu, baik di rute domestik maupun internasional.

Baca Juga: Navigasi Eskalasi Jalur Selat Hormuz, PIS Perkuat Keamanan Armada di Laut Internasional

Sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia, PIS berhasil mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG sepanjang tahun lalu. Capaian ini juga menegaskan komitmen PIS dalam mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen akan layanan yang efisien, profesional, dan dapat diandalkan

“Komitmen kami adalah menjaga kelancaran distribusi energi nasional melalui armada yang andal dan efisien. Berkat sinergi seluruh fungsi dan kru kapal, PIS berhasil mencatatkan capaian kinerja operasional yang solid dan terukur,” ujar Muhammad Irfan Zainul Fikri, Direktur Armada PIS.

Baca Juga: Bantai Real Madrid 4-0, PSG Melaju ke Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Capaian lain yang tidak kalah membanggakan adalah keberhasilan menurunkan angka transport loss atau kehilangan muatan secara signifikan. Sepanjang 2024, tingkat kehilangan muatan dalam pelayaran berhasil ditekan hingga 0,009%, angka ini menunjukan penurunan sebesar 87,1% dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 0,070%. Pencapaian merupakan hasil penguatan sistem pemantauan muatan serta penyempurnaan prosedur operasional di atas kapal.

Efisiensi biaya operasional menjadi salah satu aspek yang turut menunjukkan perkembangan. Pencapaian persentase compliance biaya harian kapal milik tercatat sebesar 113%, lebih besar dari target. Hal ini menunjukkan bahwa biaya harian kapal milik secara rata-rata lebih efisien dibandingkan yang ditargetkan.

Baca Juga: Telisik Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Buntut Skandal Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Tak hanya soal efisiensi, aspek keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi internasional juga terus menjadi prioritas. Sebanyak 74 kapal PIS berhasil lolos inspeksi Ship Inspection Report Programme (SIRE), dengan nilai rata-rata observasi mencapai 3,93 dan skor Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) sebesar 3,00.

Direktorat Armada juga menjalankan berbagai agenda pengembangan pada periode 2024, mulai dari penambahan 10 kapal baru termasuk 4 Very Large Gas Carrier (VLGC), hingga penguatan kapasitas awak kapal melalui pelatihan dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan maritim.

Baca Juga: Bukan karena Putrinya Mengadu, Ini Alasan Ahmad Dhani dan Mulan Serius Laporkan Perundungan di Medsos ke KPAI

Irfan menambahkan kinerja ini menunjukkan bahwa PIS tidak hanya fokus pada skala operasi, tetapi juga pada kualitas dan tata kelola yang baik. Ini adalah bentuk nyata komitmen PIS untuk tumbuh secara berkelanjutan serta memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri.

"Selain itu, continuous improvement tidak hanya fokus pada skala operasi, namun juga pada budaya digital yang mana melibatkan crew kapal untuk turut aktif melakukan penggunaan Aplikasi Venus guna mengupdate data pribadi dan sertifikat secara online. Digitalisasi juga diimplementasikan pada kapal dengan melakukan pencatatan data menggunakan sensor yang dikirimkan ke kantor untuk menjadi insight bagi management dalam pengambilan keputusan," ujarnya.

Baca Juga: Perjuangkan aspirasi transmigran asal Sleman, Bupati Sleman Harda Kiswaya siap berkunjung kembali ke Konawe Selatan

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB