HARIAN MERAPI - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berusaha dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Seperti halnya, baru-baru ini, BPD Hipmi DIY melaksanakan kunjungan ke Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, antara lain untuk menjajaki peluang kerja sama.
Terutama sinergi atau kerja sama yang dapat dibangun antara BPD Hipmi DIY dan Fapet UGM. Tim dari BPD Hipmi DIY dikoordinir langsung oleh Ketua Hipmi DIY, Ekawati Rahayu Putri.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan fakultas setempat.
Menurut Ekawati, BPD Hipmi DIY memiliki jaringan usaha yang cukup luas, termasuk di bidang peternakan. Ia pun merasa yakin, ada banyak hal dapat saling disinergikan.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari Fapet UGM. Semoga sinergi yang terjalin nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” urainya.
Baca Juga: Update Respon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai Viral Tegur Bupati Indramayu Lucky Hakim di Medsos
Diungkap Ekawati, salah satu fokus perhatian Hipmi DIY dalam kerja sama tersebut adalah pengembangan pakan ternak seperti berbasis sorgum dan jagung.
Selain itu, Hipmi DIY juga ingin memperdalam wawasan mengenai strategi bisnis peternakan, khususnya dalam pengembangan usaha ternak kambing-domba, sapi, dan lainnya.
“Kami berharap civitas akademika Fapet UGM, baik dosen maupun mahasiswa dapat terlibat dalam program dan usaha yang dijalankan oleh Hipmi DIY terlebih terkait peternakan,” harapnya.
Baca Juga: Dalam 10 Tahun ke Depan, Bill Gates Prediksi Manusia Hanya akan Bekerja 2 Hari dalam Seminggu
Dekan Fapet UGM, Prof. Budi Guntoro pun menyambut baik peluang sinergi pihaknya dengan Hipmi DIY. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan tracer study, sekitar 15 persenlulusan Fapet UGM berkarier sebagai wirausaha.
“Sebagian lainnya bekerja sebagai dosen, peneliti, dan profesional di berbagai bidang. Kami berharap ke depan, dengan adanya kerja sama ini, industri juga bisa diisi oleh para wirausahawan muda dari Hipmi DIY,” harap Prof Budi.
Lebih lanjut, Prof. Budi menyoroti fleksibilitas dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi saat ini. Menurutnya, banyak lulusan yang bekerja di bidang yang tak selalu linier dengan jurusan mereka, dan hal tersebut bukanlah suatu masalah.