ekonomi

Erick Thohir tegaskan Kementerian BUMN mendukung sepenuhnya pelindungan pekerja migran Indonesia

Sabtu, 23 November 2024 | 14:49 WIB
Arsip - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat konferensi media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

HARIAN MERAPI - Pekerja migran Indonesia yang rentan terkena masalah, tentu sangat membutuhkan perlindungan hukum. Oleh karena itu, Kementerian BUMN menegaskan dukungan penuh terhadap ekosistem perlindungan pekerja migran Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir usai pertemuan dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

"Kami mendukung ekosistem PPMI, baik untuk fasilitas keberangkatan dan kedatangan di bandara," kata Erick.

Baca Juga: Ketika Pemerintah Ingin Siswa Nikmati Makan Bergizi di Sekolah, Anak-Anak Ini Justru Bawa Hidangan Mewah Itu ke Rumahnya

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program pelindungan lainnya.

Menteri BUMN juga mendukung penuh sejumlah inisiatif Menteri PPMI Abdul Kadir Karding terkait peningkatan kualitas lounge khusus pekerja migran Indonesia (PMI), pelindungan kesehatan di luar negeri, hingga dukungan kredit usaha rakyat (KUR) bagi PMI.

"Pekerja migran ini adalah sebuah program besar Presiden Prabowo. Program ini memastikan perlindungan menyeluruh serta menjadi solusi pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, tentunya dengan kualitas lebih tinggi dari sebelumnya," ucap Pimpinan Kementerian BUMN itu.

Erick juga menyoroti perlunya perlindungan bagi pekerja migran dari pihak-pihak yang seringkali memanfaatkan situasi untuk merugikan mereka, seperti lintah darat atau oknum tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Hidup Bernegara, Mengalir dalam Kesejatian

Menurut Menteri BUMN, akses pekerjaan di luar negeri harus menjadi peluang yang membawa kesejahteraan bagi keluarga pekerja migran, bukan malah membebani mereka dengan masalah ekonomi.

"Kami mendukung bagaimana pekerja migran ini dapat terlindungi dari lintah darat ataupun oknum-oknum lain. Sehingga masyarakat kita yang bekerja di luar negeri tidak terkunci dengan faktor-faktor yang akhirnya membelenggu mereka untuk tumbuh menjadi ekonomi yang baik bagi keluarga mereka," sambung Erick.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan kesiapan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, untuk mendukung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan diluncurkan oleh Menteri PPMI Abdul Kadir Karding.

Baca Juga: Waspadai cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru 2025, BMKG : Ada tiga fenomena akan bergabung

"Kami siap mendukung program KUR yang akan diluncurkan oleh Pak Menteri PPMI melalui fasilitas Himbara. Ini menjadi bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia," tegas Erick.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam kolaborasi strategis antara Kementerian BUMN dan Kementerian PPMI untuk memastikan pekerja migran mendapatkan perlindungan yang layak serta dukungan finansial yang memadai.*

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB