ekonomi

Pastikan Ketersediaan Uang Rupiah Layak Edar Melalui Program Serambi 2024, Bank Indonesia Siapkan Rp197,6 Triliun, untuk DIY Ini Nilainya

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:50 WIB
Kick off SERAMBI 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY pada Rabu (20/3/2024). (Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.)

HARIAN MERAPI - Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar saat menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024 melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024.

Dengan mengusung tagline "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah", kick off Serambi 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (KPw BI DIY) dilaksanakan pada Rabu (20/3/2024) di Gedung Heritage Bank Indonesia DIY dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim dan dihadiri oleh pimpinan 37 bank umum di DIY.

Secara nasional, Bank Indonesia menyediakan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar selama periode Serambi 2024, serta membuka layanan sejumlah 4.264 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Seberapa besar faktor genetik pengaruhi anak terkena alergi, simak penjelasan dokter

Proyeksi penyediaan uang secara nasional tersebut meningkat sebesar 4,65% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp188,8 Triliun. Bank Indonesia juga sudah mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesale melalui perbankan.

Di wilayah DIY, jumlah uang kartal yang dipersiapkan selama periode Serambi 2024 sebesar Rp5,5 triliun, yaitu terdiri dari penarikan bank (outflow) dari BI sebesar Rp4,5 triliun dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) sebesar Rp1 triliun.

Jumlah uang kartal tersebut meningkat sebesar 5,8% (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp5,2 triliun (outflow BI & TUKAB).

Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kunjungan wisatawan pada saat libur Lebaran 2024 di DIY.

Baca Juga: Di Salatiga, 1.124 pelanggar Lalin ditindak polisi, pelanggar didominasi usia 16-25 tahun

Untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang mencukupi, berkualitas dan layak edar, BI DIY melakukan strategi utama.

Pertama, mendistribusikan uang rupiah yang dimulai pada saat memasuki bulan ramadhan. Kedua, melakukan kegiatan kas keliling sehingga menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Ketiga, Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah.

Dalam pelaksanaan penukaran menggunakan sarana digital yaitu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id).

Baca Juga: Buka Praktik Lima Tahun, Dokter Gadungan Kelabuhi Pasien di Bekasi

Pemesanan layanan penukaran uang sebesar Rp 4.000.000 per orang dengan rincian pecahan Rp50.000 sebanyak 20 lembar, Rp20.000 sebanyak 50 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 100 lembar, Rp2.000 sebanyak 200 lembar, Rp1.000 sebanyak 100 lembar.

"Guna memperluas jangkauan layanan uang Rupiah kepada masyarakat, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan perbankan DIY dengan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim.

Pada Ramadhan 2024, titik lokasi penukaran terdiri dari Kaskel BI 5 titik, kas keliling bersama 6 titik, dan 37 bank beserta kantor cabang.

Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Antusias Jalani Debut Bersama Timnas di GBK

Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk senantiasa Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah secara komprehensif. Wujud Cinta Rupiah dengan mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang rupiah.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB