ekonomi

The Palace Jeweler Gelar Pameran Perhiasan Emas dan Edukasi Masyarakat Tentang Kadar Karat dan Harga Emas

Jumat, 27 Oktober 2023 | 14:30 WIB
Winny Melita (duduk) dan Chikita Rosemarie saat memberikan keterangan kepada awak media di The Palace Jeweler Pakuwon. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Antusias masyarakat untuk membeli perhiasan emas baik sebagai kebutuhan asesories maupun bentuk investasi di Yogyakarta sangat tinggi.

Namun hal itu belum disertai pengetahuan yang baik terkait dengan kadar karat dan harga, sehingga banyak yang membeli perhiasan emas tanpa mengetahui kualitas kadar emas yang dibelinya.

"Untuk itulah edukasi mengenai kadar karat dan harga emas yang benar sangat penting diberikan kepada setiap pelanggan," kata Winny Melita Brand Manager The Palace Jeweler.

Baca Juga: PSS Sleman Santai Tanggapi Tabuhan Gendang Perang Persib Bandung Kian Keras Jelang Bertemu Besok

"Agar mereka mendapatkan perhiasan berkualitas sesuai standar SNI dengan harga yang sesuai," lanjutnya.

Hal itu disampaikan kepada sejumlah awak media dalam pembukaan Pameran bertajuk Pameran Emas Harga Luar Biasa atau "Panas Halu" di Pakuwon Mall Yogyakarta, sejak Kamis (26/10/2023) hingga Minggu (5/11/2023).

Dijelaskan Winny selama ini masyarakat masih memiliki pandangan yang beragam terkait dengan perhiasan emas.

Mereka masih berpedoman pada pandangan lama, bahwa emas itu harus memiliki warna yang kuning bersinar dengan kadar 22 atau 24 karat.

Baca Juga: Hujan di Kabupaten Sukoharjo membuat petani lega, kebutuhan air terpenuhi

Hal itu tidaklah keliru, namun untuk kadar seperti itu emas biasanya justru lebih rapuh dan mudah rusak jika digunakan sebagai perhiasan.

"Nah kita The Palace Jeweler menggunakan satu standart kadar 18 karat untuk semua produk," katanya.

"Karena selain sesuai dengan standar internasional kadar 18 karat ini juga memiliki kualitas kekuatan yang paling baik untuk digunakan sebagai perhiasan," tandasnya.

Baca Juga: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kunjungi NTT, begini sambutannya

Pemahaman tentang perhiasan emas di berbagai masyarakat memang masih beragam.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB