HARIAN MERAPI - JNE kembali memberangkatkan umroh karyawannya. Kali ini sebanyak 345 Ksatria dan Srikandi JNE, sebutan bagi karyawan JNE berangkat ke Tanah Suci yang terbagi menjadi tiga kloter jamaah umroh.
Kloter pertama melalui Travel Nasuha pada 15–23 Oktober 2023, Travel Anamta pada 16-24 Oktober dan Travel El Atieq pada 1-9 November 2023.
Ksatria dan Srikandi yang berangkat kloter pertama, mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada di Masjidil Haram di depan Ka’bah yang menjadi kiblat sholat seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Baca Juga: Prabowo Berharap Gibran Masih Tetap Jadi Kader PDI Perjuangan
Prasetyo Wibowo, Ksatria dari JNE Jakarta mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE. "Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah. Saya di sana akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian investigsi manajemen officer ini dengan mata berkaca-kaca karena impiannya sujud di depan Ka’bah akan terlaksana.
Ksatria dari JNE Palembang, Shendy Maulana, mengungkapkan, baginya manasik umroh merupakan bekal ilmu yang harus dimiliki, sehingga nantinya saat di Tanah Suci tidak ada lagi keraguan dalam menjalankan rangkain ibadah umrah.
“Momen yang juga sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antre dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa masuk ke area yang ada makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut. Saya sangat terharu karena merasa diberikan kemudahaan untuk dapat melaksanakan sholat di Raudhah,” jelas Kepala Cabang JNE Palembang ini.
Baca Juga: Maguire Cetak Gol Tunggal Lewat Sundulan, Manchester United Tekuk Copenhagen di Old Trafford
Lain halnya dengan Dewi Retno Wulandari Srikandi JNE Yogyakarta yang begitu bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umroh ini adalah reward terbaik selama ia bergabung JNE.
“Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat rezeki yang saya terima. Semoga program prioritas umroh ini tetap dapat dilaksanakan," ujar Dewi yang di depan Ka’bah mendoakan agar JNE terus maju dan berkembang.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE ikut merasakan kebahagiaan yang dialami Ksatria dan Srikandi JNE dalam acara pelepasan Jamaah Umrah JNE 2023 Senin (16/10/2023), di Ballroom Hotel Anara, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan SYL
“Para Ksatria Srikandi JNE ini dapat diberangkatkan kembali ke tanah suci bersama keluarganya. Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah founder JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umroh bagi para Ksatria Srikandi JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun,” ungkap M. Feriadi.
“Umrah adalah semangat menapaki jejak Rasulullah SAW dalam berbuat kebaikan, sehingga sepulangnya nanti para karyawan bisa mengaplikasikan semangat tersebut, terutama saat bekerja sehingga kemudian produktivitasnya semakin meningkat,” sambung M. Feriadi
Pemberangkatan umroh diikuti dari berbagai kantor cabang JNE, seperti dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Cikarang, Aceh, Medan, Palembang, Batam, Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan juga cabang utama yang lainnya. Jamaah antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah umrah yang dipandu oleh Ustadz Abdul Aziz. *