IFG Progress Dorong Penguatan Kebijakan Industri Berbasis Inovasi dalam Forum Dewan Ekonomi Nasional–LPEM UI

photo author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 22:00 WIB
IFG berpartisipasi dalam forum DEN.  (Dok IFG)
IFG berpartisipasi dalam forum DEN. (Dok IFG)

Kondisi ini diperkuat oleh rendahnya belanja riset dan pengembangan (R&D) yang masih berada di kisaran 0,28% dari Produk Domestik Bruto (PDB) serta lemahnya intensitas paten nasional.

Lebih lanjut, Ibrahim menekankan bahwa penguatan kebijakan industri berbasis inovasi membutuhkan arah kebijakan yang lebih operasional, tidak berhenti pada peningkatan belanja atau insentif umum.

Menurutnya, kebijakan harus dirancang untuk mendorong bahkan “memaksa” terjadinya proses pembelajaran industri, melalui penguatan keterkaitan antara riset, sektor industri, dan pembiayaan, serta penyelarasan insentif fiskal, pembiayaan, dan regulasi agar perusahaan terdorong naik ke aktivitas bernilai tambah dan berteknologi lebih tinggi.

Dalam konteks tersebut, IFG Progress mendorong agar peran lembaga keuangan pembangunan dan holding keuangan negara untuk tidak hanya berfungsi sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai katalis transformasi struktural, khususnya melalui dukungan terhadap inovasi, industrial upgrading, dan penguatan ekosistem produktivitas nasional berbasis data dan riset kebijakan.

Baca Juga: Regulasi Pusat Turun, Dewan Pengupahan Sukoharjo Gerak Cepat Rapat Tripartit

Forum Policy and Research Dialogue ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta para perwakilan kementerian, akademisi, dan mitra internasional.

Diskusi ini menegaskan bahwa agenda pertumbuhan berkelanjutan Indonesia ke depan membutuhkan konsistensi kebijakan lintas siklus, terutama dalam mendorong inovasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta integrasi industri domestik ke dalam rantai nilai global yang lebih kompleks.

Tanpa perubahan struktural tersebut, pertumbuhan ekonomi berisiko tetap stabil namun tidak cukup kuat untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah.

Baca Juga: Polsek Cangkringan ungkap kasus pencurian Sepeda Motor di Glagaharjo

Melalui IFG Progress, IFG menegaskan perannya tidak hanya sebagai holding di sektor asuransi, penjaminan, dan investasi, tetapi juga sebagai kontributor pemikiran strategis dalam mendukung transformasi ekonomi nasional berbasis riset, inovasi, dan nilai tambah berkelanjutan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X