Tembus 111.000 ton, Bulog Kanwil Yogyakarta sewa gudang tambahan

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 09:30 WIB
Penyerapan beras Bulog Kanwil DIY lampaui target (Foto:  Dokumentasi Bulog )
Penyerapan beras Bulog Kanwil DIY lampaui target (Foto:  Dokumentasi Bulog )



HARIAN MERAPI - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta berhasil menyerap 111 ribu ton setara beras, dari petani lokal tahun ini. Pencapaian ini terhitung sampai dengan tanggal 11 Mei 2025.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati mengatakan, target penyerapan gabah/beras di DIY telah tercapai. Ini merupakan komitmen Bulog menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga tingkat petani.

"Meski target provinsi DIY sudah tercapai, namun Bulog masih terus melaksanakan penyerapan gabah/beras sebagaimana arahan pemerintah," kata Ninik, Selasa (13/5).

Baca Juga: Profil Kolonel Antonius Hermawan, Perwira TNI AD yang Meninggal Terkena Ledakan Amunisi di Garut

Hingga saat ini Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) masih tetap Rp 6.500,-/kg, sedangkan HPP Beras yaitu Rp 12.000,- /kg. Dengan tingginya serapan gabah/beras yang disimpan dalam gudang.

"Saat ini, seluruh gudang Buloh di wilayah DIY terisi penuh," katanya.

Untuk mengantisipasi penumpukan dan menjaga kualitas beras. Bulog Yogya menyewa 78 unit gudang filial termasuk yang ada Kantor Cabang Banyumas maupun Magelang, dan 28 unit berada di Provinsi Yogyakarta

"Kapasitas gudang yang di sewa sekitar 66 ribu ton untuk menampung stok. Ini sebagai langkah antisipatif. Meski berstatus gudang sewa, proses penyimpanan tetap sesuai standar, jadi kualitas beras tetap terjaga," jelasnya.

Baca Juga: Teken Perpanjangan Kontrak, Hansi Flick Tangani Barcelona hingga 2027

Lebih lanjut dikatakan Ninik, beras yang telah diserap akan digunakan sebagai bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Termasuk untuk mendukung program bantuan pangan dan intervensi harga jika dibutuhkan.

"Kami memastikan seluruh proses penyimpanan dan distribusi dilakukan sesuai standar agar stok tetap aman dan layak konsumsi," ucapnya.

Ninik menambahkan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Bulog, Polri, TNI, Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, petani, dan mitra penggilingan. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X