Untuk mengembangkan produknya, Erna sering mencari inspirasi melalui internet dan memantau tren mode, sambil tetap mempertahankan penggunaan warna-warna yang menarik perhatian.
Dari bisnis kain batik dan produk turunannya, Erna mengungkapkan bahwa ia mampu meraih omzet yang cukup signifikan, dengan pendapatan bulanan yang bisa mencapai puluhan juta.
Selama membangun usaha, Erna juga menjalin kerja sama dengan UMKM lain, seperti dalam pembuatan box dan tas untuk kemasan kain batik, serta berkolaborasi dengan pembuat aksesoris, seperti kalung, yang memanfaatkan sisa-sisa kain.
"Saya juga mengikuti konsep zero waste, meskipun belum sampai zero banget, tapi minimal sudah berusaha mengarah ke sana. Sisa-sisa kain dibuat jadi aksesoris yang lucu, kolaborasi dengan UMKM lain.
Baca Juga: Ini manfaat teknologi nuklir untuk deteksi dini kanker, hasilnya pun lebih akurat
Dukungan BRI untuk Perkembangan Ethnic Gendhis
Sebagai UMKM yang dibina oleh Rumah BUMN yang dikelola BRI, Erna mengakui bahwa BRI telah memberikan berbagai dukungan penting bagi perkembangan bisnis Ethnic Gendhis.
"Saya pernah mengikuti pelatihan dari Rumah BUMN BRI yang ada di Yogyakarta. Saya ikut beberapa pelatihan, termasuk dapat sertifikasi untuk desain, dari tingkat pemula sampai advance. Banyak pelatihan yang diberikan BRI, saya ambil yang sesuai dengan kebutuhan saya," kata Erna.
BRI tidak hanya memberikan dukungan dalam hal pelatihan keterampilan dan manajerial, tetapi juga membantu pemasaran produk melalui berbagai kegiatan pameran dan business matching.
"Saya sudah ikut program BRI dari dulu. Sebelumnya BRILianpreneur. Waktu pandemi, saya juga ikut pameran virtual yang digelar BRI. Bantuan BRI untuk memasarkan produk secara online sangat membantu sekali. Kami fokus stok barang dan BRI yang bantu memasarkan," kata Erna yang telah menjadi nasabah BRI sejak tahun 2018 dan pengguna BRImo.
Baca Juga: Dokter menyebut penderita diabetes boleh berpuasa, asalkan.....
Erna bersyukur bisa kembali mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD pada 30 Januari-2 Februari 2025.
Secara khusus, dirinya juga mengapresiasi dukungan BRI yang bisa membawa 1.000 UMKM dan memfasilitasi semua kebutuhan UMKM.
"Kami senang bisa diajak mengikuti pameran kali ini. Pameran ini jadi kesempatan brand saya lebih dikenal luas. Saya juga bisa ketemu sama banyak pelaku UMKM yang hebat-hebat. Bisa berkenalan, ngobrol langsung dan saling memberikan energi positif," tambahnya.
Seperti diketahui, BRI telah sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025.