Pentingnya Perencanaan Keuangan Cerdas, MES DIY Gagas Financial Planning Series 1: Mengatur Dompet Sendiri

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 06:30 WIB
Pembicara dan peserta Financial Planning Series 1: Mengatur Dompet Sendiri berfoto bersama dalam acara yang digagas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY di Bank Syariah BDS, Sabtu (8/2/2025).  (Foto: Dok. Istimewa)
Pembicara dan peserta Financial Planning Series 1: Mengatur Dompet Sendiri berfoto bersama dalam acara yang digagas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY di Bank Syariah BDS, Sabtu (8/2/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY menyelenggarakan 'Financial Planning Series 1: Mengatur Dompet Sendiri' di Bank Syariah BDS, Sabtu (8/2/2025). Acara ini menjadi langkah nyata dalam memberikan edukasi finansial berbasis syariah kepada masyarakat, dengan menghadirkan narasumber unggulan dan diskusi yang interaktif.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Departemen Industri Keuangan Non Bank (IKNB) MES DIY, Ir. H. Bambang Edi Asmoro, serta sambutan dari Sekretaris Umum MES DIY, Dandan Hermawan. Keduanya menekankan pentingnya literasi keuangan syariah sebagai pilar utama dalam membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Perkuat Sinergi Road to ICIHES 2025, MES dan BPD DIY Syariah Jalin Silaturahmi

Narasumber utama, Unggul Suprayitno, Senior Financial Management Specialist The World Bank 1997–2023, membawakan materi mengenai perencanaan keuangan cerdas berbasis syariah. Dalam paparannya, ia menyoroti tiga aspek utama yang harus dipahami dalam mengelola keuangan dan juga dibantu dengan Meta AI, yaitu menyusun rencana keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Memilah antara kebutuhan dan keinginan agar keuangan tetap sehat. Dan, menabung dan berinvestasi sesuai prinsip syariah serta memahami batasan dalam berutang.

Menurutnya, perencanaan keuangan yang cerdas merupakan suatu alternatif dan kunci untuk mengimbangi fenomena permasalahan ekonomian di Indonesia. Tahun 2025 ini fenomena perceraian dan tindak kriminal menjadi hal yang memprihatinkan di mana hal tersebut merupakan dampak dari maraknya PHK di Indonesia.

Baca Juga: Pembekalan kepala daerah fokus pada tupoksi hingga Astacita

"Oleh karena itu, kita dituntut untuk bisa mengelola keuangan yang baik. Kemampuan mengelola keuangan yang cerdas bisa membantu kesejahteraan masyarakat. Dan 70% kesejahteraan masyarakat akan naik. Orang yang memiliki perencanaan keuangan yang baik 60% memiliki aset yang lebih baik," jelasnya.

Para peserta yang hadir, menunjukkan antusiasme luar biasa. Banyak pertanyaan dan diskusi mendalam yang muncul seputar strategi mengelola keuangan dengan prinsip syariah, termasuk cara menghindari jebakan konsumtif dan bagaimana mempersiapkan investasi halal yang menguntungkan. Dipandu MC Muhammad Fauzi Abdullah, acara ini semakin dinamis dengan kehadiran Meilando Pringgadani sebagai moderator yang mengarahkan diskusi secara interaktif dan engaging.

Baca Juga: Program Layanan Bayi Tabung di RSKIA Sadewa Lahirkan 47 Anak

Acara ini terselenggaranya berkat dukungan dari Bank Syariah BDS, bersama dengan BMT Artha Amanah dan Takaful Yogyakarta. Dukungan dari berbagai lembaga keuangan syariah ini menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah di DIY.

Acara ini menjadi langkah awal dari rangkaian edukasi keuangan syariah yang akan terus dihadirkan oleh MES DIY. Dengan harapan, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas, aman, dan berkah. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X