YBM BRILiaN Berhasil Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp126,7 Miliar di Sepanjang Tahun 2024

photo author
- Senin, 27 Januari 2025 | 14:01 WIB
Penyaluran dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) oleh YBM BRILiaN.  (Dok BRI)
Penyaluran dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) oleh YBM BRILiaN. (Dok BRI)

HARIAN MERAPI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) berhasil menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp126,7 miliar sepanjang tahun 2024.

Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari para nasabah, karyawan, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini.

“Keberhasilan penyaluran ZIS ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value secara bersamaan. Melalui YBM BRILiaN, kami berharap dapat memberikan manfaat berkelanjutan yang menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Agus Winardono.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut Terjadi Kecelakaan di Tol Semarang-Solo di Boyolali, Salah Satunya Bus Rosalia Indah Terguling

Kepercayaan dari para Muzakki, Munfiq, dan Mutashodiq memungkinkan YBM BRILiaN menjangkau 196.462 penerima manfaat (right holders) hingga akhir tahun 2024.

Dana ZIS yang berhasil dihimpun telah disalurkan untuk mendukung berbagai program berbasis 5 pilar utama.

Pilar pendidikan mendapatkan alokasi terbesar sebesar Rp51,9 miliar atau 40,97% dari total penyaluran.

Dana ini dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak di wilayah miskin dan tertinggal, termasuk renovasi fasilitas pendidikan seperti pondok pesantren dan pemberian beasiswa.

Baca Juga: Kasus mutilasi di Blitar, kepala korban ditemukan di Trenggalek, begini langkah polisi

Pilar ekonomi menerima alokasi sebesar Rp22,7 miliar atau 17,97%, yang digunakan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha.

Di samping itu, pilar dakwah mendapatkan dukungan dana sebesar Rp10,1 miliar atau 7,98%, yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembangunan sarana ibadah dan penyelenggaraan acara dakwah.

Untuk pilar kesehatan, sebesar Rp10 miliar atau 7,92% telah dialokasikan guna menyediakan layanan kesehatan gratis dan bakti sosial, termasuk pengobatan bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Film Horor 'Pengantin Iblis' Bikin Penonton Berteriak Histeris

Sementara itu, pilar sosial dan kemanusiaan mendapatkan alokasi sebesar Rp31,8 miliar atau 25,16%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X