HARIAN MERAPI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sukses menorehkan pencapaian bersejarah, dalam kaitan perluasan layanan keuangan hingga pelosok negeri untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan jumlah total AgenBRILink yang menembus angka 1 juta agen per 25 Juli 2024.
Disampaikan Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama, bahwa pencapaian ini menegaskan komitmen BRI dalam memberikan akses layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Petani geruduk Kantor BBWSBS, tolak penutupan pintu air Dam Colo Oktober
“Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan salah satu inovasi utama BRI yang dirancang untuk memperluas jangkauan layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen-agen lokal di berbagai daerah,” ungkapnya.
Dengan jumlah mencapai 1 juta AgenBRILink, jumlah transaksi finansialnya mencapai lebih dari 645 juta kali dengan volume lebih dari Rp800 triliun dan menghasilkan fee based income Rp895,4miliar.
AgenBRILink tersebut mampu menghadirkan solusi praktis dan mudah dijangkau masyarakat.
Dengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Hal ini mencerminkan komitmen BRI dalam menghadirkan solusi keuangan yang efisien, terjangkau, dan mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: West Java Festival 2024, Ini 15 Lokasi Parkir yang Telah Disiapkan Pemprov Jabar
“Masyarakat dapat menikmati fasilitas layanan dan pengelolaan keuangan mereka dengan lebih efisien dan aman tanpa perlu menempuh perjalanan jauh ke kantor cabang bank,” tambah Candra.
Pencapaian ini juga merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia.
Dengan meningkatnya aksesibilitas layanan keuangan bagi lebih banyak individu, BRI berperan penting dalam pemerataan ekonomi dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan masyarakat.
Keberadaan AgenBRILink sendiri juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.
Baca Juga: Dewan desak kejelasan pengelolaan Wisma Sermo, ini persoalannya
Dengan demikian, perseroan juga dapat turut mendukung pemberdayaan ekonomi dengan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.
