HARIAN MERAPI - Pameran produk halal dan ekonomi syariah, Halal Fair perdana digelar di Jogja Expo Center (JEC) selama 3 hari pada 3-5 Mei 2024.
Gelaran di JEC ini merupakan rangkaian Halal Fair Series yang telah sukses berlangsung di Jakarta dan ICE-BSD Tangerang sejak 2023.
PT Wahyu Promocitra selaku penyelenggara Halal Fair optimis gelaran di JEC Yogya kali ini akan mendatangkan 20 ribu pengunjung.
Baca Juga: Ini momentum Ketua MK tegur Ketua KPU, ternyata begini masalahnya
Selama 3 hari penuh, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya tak hanya berkesempatan berbelanja produk halal dengan harga spesial, tetapi juga sekaligus bermuamalah, meningkatkan jejaring dan skill bisnis, serta berwisata syariah bersama keluarga.
Disebutkan, dalam gelaran ini ada 111 brand dari berbagai kategori bisnis yaitu perbankan dan keuangan syariah, halal beauty, travel fashion, haji umrah, pendidikan, kuliner, serta multiproduk lainnya.
"Sebagai kota kreatif yang memiliki potensi cukup besar dari sektor kuliner, fashion, kerajinan, dan produk industri kreatif lainnya, kami optimis Halal Fair mendapatkan respon antusias dari warga masyarakat Jogja dan sekitarnya," ujar Project Director PT WPCitra, Satrio Sukur, Jumat (3/5/2024).
"Apalagi 40 persen exhibitor yang hadir pada event ini bukan hanya berasal di lokal Yogya dan Solo, tetapi juga daerah lain, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Tasikmalaya, Semarang dan Surabaya," lanjutnya.
Baca Juga: Songsong Idul Adha 1445 H, 500 Ekor Sapi Asal Bali Sudah Dikirim ke Mlati Sleman, Ini Kelebihannya
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah DIY mencatat lebih dari 300 ribu UMKM bertumbuh di wilayah DIY. Namun baru sekitar 0,1 persen UMKM yang bersertifikat halal. M
Menurut Satrio, Halal Fair series menjadi salah satu ikhtiar untuk mendorong semua pihak terkait, khususnya pelaku UMKM dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan potensi industri halal nasional.
Selaras dengan visi dan misi Pemda DIY yang komit memajukan UMKM lokal, saat ini program sertifikasi halal tengah digiatkan sosialisasinya.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Garuda Muda Pantas Mendapatkan Pujian
Tidak hanya untuk UMKM makanan dan minuman, sekaligus juga bahan baku, bahan tambahan pangan, dan produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.
