HARIAN MERAPI – Lele termasuk jenis ikan air tawar populer di masyarakat, sehingga cukup mudah menemukan pembudidaya lele di berbagai tempat.
Sebagian ada yang membudidayakan mulai dari pemijahan (punya indukan-indukan lele) hingga pembesaran sampai layak konsumsi dan ada yang mulai dari bibit sampai ukuran konsumsi (pembesaran).
Ada pula yang dari penijahan sampai bibit saja, atau bisa disebut pula menerjuni usaha pembibitan lele. Seperti halnya Gunarto (Melem) asal Sembuh Kidul Godean lebih memilih pembibitan lele.
Baca Juga: Gunung Semeru kembali meletus, begini tinggi lontaran abunya
Ia mempunyai puluhan induk lele yang ditampung dalam bak kolam khusus, dan sewaktu-wakru dapat dipijahkan. Pemijahan (mengawinkan) lele, cukup satu pasang (satu jantan dan satu betina).
“Pada musim penghujan, telur-telur lele banyak yang bisa menetas. Tetapi kalau bibit atau anakan lele terkena banyak air hujan riskan terserang penyakit seperti jamur,” paparnya, baru-baru ini.
Dalam budidaya lele, ia banyak pula dibantu anak sulungnya, Dayang S. Antara lain ketika merawat, menyortir hingga menjual bibit-bibit lele.
Menurutnya, kolam budidaya lele bisa mendapat banyak sinar matahari dan pasokan airnya mudah diperoleh. Ketika pasokan air bagus ke kolam dapat juga mendukung pasokan oksigen.
Sedangkan untuk bibit lele, idealnya bagian atas ada atap, namun sinar matahari tetap dapat menyinari kolam. Antara lain dapat menggunakan plastik UV, sehingga terhindar dari curah hujan.
Dayang menambahkan, guna merawat bibit lele, sebelum berumur dua minggu (14 hari), sebaiknya cukup diberi pakan cacing sutra. Selain disenangi bibit lele juga kaya kandungan nutrisi, sehingga bagus untuk pertumbuhan bibit lele.
Terutama bibit lele dengan ukuran 7-9 atau umur sekitar dua bulan banyak dicari konsumen. Ketika petani lele membeli bibit lele dengan ukuran tersebut, diharapkan tak butuh waktu lama sampai siap dipanen (ukuran konsumsi).
Suatu hal yang disyukuri pula, sampai saat ini pihaknya tak kesulitan untuk mendapatkan cacing sutra, sebab ada pembudidaya cacing sutra biasa menyetor ke tempatnya.