HARIAN MERAPI - Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 dalam rangka menyusun Program Kerja di Tahun 2024.
Rakerda ke-5 yang dihadiri Plh Kadispar DIY, Anita Verawati SPsi Psi MM dan Dir Pamobvit Polda DIY AKBP Eko Santoso sebagai respons terhadap kebutuhan peluang di industri perhotelan yang saat ini sangat dinamis.
Rakerda Tahun 2024 ini mengusung tema Smart Hospitality for a Sustainable Tomorrow.
"Makna tema tersebut adalah di mana para stakeholder dan tenaga yang terlibat, fokus untuk mengoptimalkan kualitas dan keakuratan pelayanan dengan memanfaatkan atau mengintegrasikan teknologi dan sistem informasi yang memadai dan berintegritas untuk memenuhi kebutuhan tamu yang lebih dinamis," ujar Ketua IHGMA DPD Yogyakarta, Herryadi Baiin kepada wartawan, Sabtu (19/1/2024) malam.
Saat ini anggota IHGMA DPD DIY berjumlah kurang lebih 101 orang yang terdiri dari general manager dan hotel manager.
Herryadi Baiin yang juga General Manager Queen of The South berharap semoga banyak pihak yang terus bersinergi dengan IHGMA sehingga diperoleh banyak dukungan untuk kinerja yang bisa kami tingkatkan dalam perencanaan ke depan.
"Besar harapan kami, IHGMA DPD Yogyakarta untuk membangun ekosistem yang erat kembali antar anggotanya dan antar sektor eksternal yang selalu bekerjasama dan saling mendukung," terang Herryadi Baiin.
Sementara Ketua Panitia Rakerda ke-5 IHGMA DPD Yogyakarta Syahfitirie Kurniawati Hamumpuni menyampaikan, dengan landasan dalam mempererat keanggotaan supaya mampu berkerja sama secara tim dengan maksimal, IHGMA DPD Yogyakarta mengambil nilai Smart Hospitality for a Sustanible tommorow sebagai tema besar untuk disematkan pada Rakerda 2024 yang digelar pada 20 Januari 2024.
Sebelumnya telah diadakan Pra Rakerda dengan melakukan Bakti Sosial ke Panti Wreda Budhi Dharma Giwangan dan Panti Wreda Paradan Padudan GKJ Gondokusuman pada tanggal 6 Januari 2024.
Bakti Sosial tersebut merupakan kegiatan pemberian sedikit tali asih berupa uang, sembako dan pakaian layak pakai.
"Hal ini dilakukan IHGMA sebagai wujud rasa syukur dan peduli terhadap sesama," imbuh Aris Retnowati selaku Koordinator CSR.
Dengan mengusung nilai kekeluargaan dan profesionalisme dalam Rakerda ini, industri perhotelan di Yogyakarta bisa kembali melesat dengan cepat, serta dalam perancangan kebijakan.
Selain itu program IHGMA DPD Yogyakarta dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayah masing-masing, baik potensi SDA ataupun SDM.*
