HARIAN MERAPI - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menggelar forum pertemuan para tokoh dan investor terkemuka di dunia bertajuk Bloomberg CEO Forum 2023 dalam rangkaian kegiatan ASEAN Summits 2023 di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Bloomberg CEO Forum 2023 merupakan forum yang mempertemukan pejabat pemerintah, CEO global dan nasional, investor, filantropis, dan tokoh terkemuka lain untuk membahas isu-isu krusial, di antaranya terkait dengan potensi yang dimiliki oleh ASEAN untuk menjadi salah satu economic powerhouse di dunia.
“Melalui penyelenggaraan Bloomberg CEO Forum 2023 ini kami berharap akan adanya dialog-dialog lanjutan yang lebih intensif dan produktif antar peserta hingga dapat lahir berbagai inisiatif nyata atas berbagai isu yang dibahas hari ini, yang pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi pembangunan nasional dan ASEAN,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dala keteragan tertulisnya di Jakarta.
Baca Juga: Sejak Beroperasi 2005, LPS Telah Bayar Klaim Penjaminan 118 BPR/BPRS dan 1 Bank Umum
Bloomberg CEO Forum 2023 merupakan wujud dari dukungan LPS terhadap presidensi Indonesia dalam KTT ASEAN atau ASEAN Summits tahun 2023 di Jakarta. Beberapa tema yang didiskusikan pada hari ini juga merupakan keberlanjutan dari tema-tema pada Bloomberg CEO Forum tahun 2022 lalu terutama yang terkait dengan isu lingkungan, pembangunan berkelanjutan, serta teknologi.
“Untuk merealisasikan visi ASEAN tersebut, terdapat beberapa aspek yang kita perlu diperkuat, di antaranya adalah pengembangan infrastruktur serta adopsi inovasi dan teknologi di berbagai bidang. Selain itu, Indonesia juga perlu mempertimbangkan aspek lingkungan dalam pembangunan dan senantiasa menjaga kondisi stabilitas sistem keuangan,” ujarnya.
Terkait aspek lingkungan dalam pembangunan, isu tersebut juga menjadi salah satu tema yang dibahas. Purbaya menjelaskan bahwasanya isu mengenai energi hijau dan transisi energi terus menjadi fokus pemerintah dan juga LPS.
Baca Juga: 52 Juta Pelajar Sudah Memiliki Rekening Tabungan di Bank dengan Nilai Sekitar Rp29 Triliun
LPS, lanjutnya, ingin memberikan spotlight terbaik kepada Indonesia agar isu-isu yang dibahas hari ini juga memberikan solusi-solusi yang nyata untuk mendukung pembangunan ASEAN pada umumnya dan pembangunan nasional pada khususnya.
Selain itu, melalui forum ini pula, LPS lebih dikenal oleh publik secara luas bukan hanya di Indonesia melainkan juga di dunia internasional yang sesuai dengan visi LPS untuk menjadi lembaga yang terdepan, terpercaya, dan diakui di tingkat nasional dan internasional dalam menjamin simpanan nasabah dan melaksanakan resolusi bank untuk mendorong dan memelihara stabilitas sistem keuangan.
Implementasi UUP2SK
Lebih lanjut, terkait dengan perkembangan implementasi Undang-Undang Penguatan dan Pengembangan Sistem Keuangan (UU P2SK), Purbaya menjelaskan, bahwasanya saat ini LPS sangat serius untuk menjalankan amanat tersebut.
Baca Juga: IKN dapat dukungan anggaran infrastruktur IKN sebesar Rp35,57 triliun untuk tahun depan
“Kami serius menjalankan amanat tersebut, minggu lalu sudah ada 1 orang Direktur Eksekutif bidang penjaminan polis asuransi yang kami angkat. Setiap minggu saya sendiri yang monitor langsung. Persiapan perangkat hukum juga banyak sekali, dan kami terus koordinasi dengan DPR," ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih menegaskan, LPS berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan membuka Kantor Perwakilan (Kanwil) di beberapa daerah pada tahun 2024, LPS menargetkan beroperasinya beberapa Kanwil yakni Kanwil Sumatera Utara di Medan, Kanwil Jawa Timur di Surabaya, dan Kanwil Sulawesi Selatan di Makassar.