HARIAN MERAPI - PT LIB dan PSSI sepakat meniadakan degradasi dalam kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Meski atmosfer persaingan di BRI Liga 1 berkurang, manajemen dan tim pelatih PSS Sleman tidak mengubah target.
Mengakhiri musim dengan bercokol di papan atas klasemen BRI Liga 1 masih menjadi target utama PSS Sleman.
Baca Juga: 10 orang tewas akibat ledakan bom di gereja Kongo, diduga ini pelakunya
"Tidak adanya degradasi tidak mengubah apapun, kami masih dengan target yang sama musim ini," kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, Minggu (15/1/2023) sore.
Namun Seto Nurdiyantoro harus menyelesaikan pekerjaan berat jika ingin mengakhiri musim di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu wajib memperkuat lini tengah dan belakang pasca dibantai PSM Makassar empat gol tanpa balas Sabtu (14/1/2023) lalu.
Nurdiansyah, Purwaka Yudhi, Dedy Gusmawan, dan Marcko Meraudje yang bergantian mengawal jantung pertahanan masih inkonsisten.
Baca Juga: Ratusan personel Polri diterjunkan amankan sidang Tragedi Kanjuruhan, seperti ini suasananya
Selain itu Seto juga masih memasang kiper yang berbeda di sejumlah pertandingan.
Seto sendiri menyadari pekerjaan rumah untuk menambal pertahanan yang rapuh.
Bagus Nirwanto dan Derry Rachman tidak punya kecepatan seperti dua tahun lalu.
Di sisi lain, komposisi pemain yang kerap berubah membikin pertahanan kurang kompak sehingga merenggangkan ruang defense di kotak penalti.
Baca Juga: Pemilihan ketua umum PSSI tanpa debat antarcalon, ini penjelasan ketua komite pemilihan