Indonesia Downhill seri pamungkas, 193 riders tertantang trek Ternadi Bike Park Kudus

photo author
- Kamis, 8 Desember 2022 | 15:55 WIB
Riders 76 Indonesia Downhill tengah beraksi menjajal lintasan.  (Dok Tim 76 Riders)
Riders 76 Indonesia Downhill tengah beraksi menjajal lintasan. (Dok Tim 76 Riders)

HARIAN MERAPI - Ratusan riders siap berlaga di kompetisi balap sepeda gunung 76 Indonesian Downhill (IDH) 2022, yang akan berlangsung di Ternadi Bike Park, Kecamatan Dawe Kudus pada 10- 11 Desember 2022.

Gelaran seri kedua atau pamungkas ini memberikan tantangan tersendiri bagi para riders dibanding trek lintasan sebelumnya seri pertama di area Umbaran Bike Park Blendongan, Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Sedang di Kudus, sebanyak 193 Riders akan menyusuri lintasan lebih sulit yang berada di kaki Gunung Muria dengan panjang trek 2,3 kilometer dan lebar trek 1,5 meter.

Baca Juga: Ribut soal KUHP, anggota DPD RI: Banyak pasal kok cuma kumpul kebo yang diperhatikan

Trek lintasan Ternadi Bike Park telah terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) di kategori C1.

Kategori C1, yaitu sirkuit dengan obstacle paling ekstrem baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller.

Trek Downhill yang ada di Kudus Jawa Tengah itu kini menjadi yang terbaik di Indonesia.

Ternadi Bike Park berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finish.

Baca Juga: Rehab susulan tujuh sekolah di Kudus harus tuntas pertengahan Desember 2022

Salah satu obstacle section yang paling 'ganas' adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.

Pengelola Ternadi Bike Park, Sudarmono mengatakan, Ternadi Bike Park dibangun tahun 2016 selama kurang lebih tiga bulan tanpa menggunakan alat berat.

Artinya, semua dikerjakan secara manual oleh tangan-tangan manusia. Meski demikian, sistem pengamanan di sepanjang lintasan sudah memiliki standar kelayakan UCI atau standar dunia.

"Pengamanan di titik start termasuk jalan loading dan tingkat kecuraman dirancang mengikuti standar keselamatan internasional. Sehingga sampai saat ini tingkat kecelakaan sangat minim dan tidak berakibat fatal," ungkapnya, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Connie Nurlita lepaskan 'Ular Kobra' yang unik dan menggoda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X