HARIAN MERAPI - Cristiano Ronaldo mengaku bahwa ia "terprovokasi" oleh kurangnya rasa hormat dari manajer Manchester United Erik ten Hag ketika menolak masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur bulan lalu.
Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Ten Hag bertugas.
Dalam wawancara terbaru dengan TalkTV, seperti dilansir AFP, Ronaldo menanggapi kritik setelah dia menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United menang 2-0 pada 19 Oktober.
Baca Juga: Mas Bechi divonis 7 tahun, LPSK minta para korban ajukan restitusi, ini maksudnya...
"Menurut saya dia melakukannya dengan sengaja," kata Ronaldo. "Saya merasa terprovokasi. Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya."
Klub merespons dengan menangguhkan pemenang Ballon d'Or lima kali itu untuk pertandingan Setan Merah berikutnya melawan Chelsea.
"Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu," tambahnya. "Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United.
"Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan."
Baca Juga: Info konser musik di Jogja, dari yang berbayar hingga gratiss!
Artikel Terkait
Aston Villa bantai Manchester United 3-1, Cristiano Ronaldo dkk tertahan di peringkat lima klasemen
Cristiano Ronaldo merasa dikhianati Manchester United, ini pernyataan resminya
Cristiano Ronaldo merasa dikhianati, Manchester United siap menjawab
Erik ten Hag marah besar, Cristiano Ronaldo akan didepak pada jendela transfer Januari
Soal persteruannya dengan Erik ten Hag soal pemain pengganti, Ronaldo mengaku terprovoksi