HARIAN MERAPI - Meski kelanjutan Liga 2 belum jelas kapan dimulai lagi, PSIM Jogja tetap menjalani latihan dengan intensif.
Para pemain PSIM Jogja penuh semangat menjalani latihan di bawah pelatih Erwan Hendarwanto saat Liga 2 disetop sementara akibat tragedi Kanjuruhan.
Namun dalam latihan PSIM Jogja di Lapangan Kenari Yogya, Rabu (12/10/2022) sore, hanya difokuskan untuk menjaga kondisi para pemain.
Baca Juga: Boaz Solossa belum gabung di latihan PSS Sleman, pelatih Seto Nurdiyantoro santai
Hal itu dikarenakan lapangan tempat latihan PSIM Jogja kurang kondusif usai diguyur hujan.
“Kemarin kita sudah skemakan attacking untuk hari ini, tapi karena kita di lapangan Kenari dan situasi lapangan habis hujan, jadi hari ini kita hanya isi dengan sedikit conditioning endurance, hanya untuk menjaga kondisi pemain saja,” imbuhnya.
Pelatih asal Magelang ini juga menambahkan jika hingga akhir pekan nanti, tim pelatih akan terus meningkatkan intensitas latihan Aditya Putra Dewa dan kawan-kawan.
“Pelan-pelan kita sedikit naikkan intensitas latihan, sampai nanti di akhir pekan ada rest baru kita turunkan," katanya.
Baca Juga: Banjir di Ciamis, pengendara motor terseret arus ditemukan tewas di Tasikmalaya, begini kondisinya
"Minggu depan kita akan naikkan lagi intensitasnya, kira-kira seperti itu lah program latihan kita,” imbuh Erwan.
Di sisi lain, pelatih kiper PSIM Jogja, Didik Wisnu menyampaikan jika dalam sesi latihan ketiga anak asuhnya yakni Sendri Johansah, Jefri Wibowo dan Junaidi hanya diberikan latihan aktivasi.
“Kita hanya latihan aktivasi karena kondisi lapangan yang tidak sesuai, dan tadi juga ada sedikit latihan reaksi,” ucap Didik.
Baca Juga: Soal capres 2024, PDI-P belum beri sinyal usulkan Ganjar Pranowo, ini sebabnya
Sementara itu, dalam sesi latihan itu Izmy Yaman Hatuwe harus menjalani sesi latihan secara terpisah di bawah pengawasan fisioterapis PSIM Jogja, Dicky Fathurohman, karena sedang mengalami masalah pada engkel kakinya. *