Sutedjo kemudian berjanji akan mengupayakan masukan NPC. Kepastian pencairan dana akan diupayakan pada Oktober sampai Desember 2020. Ia berharap, para atlet terus berjuang mengharumkan nama baik Kulonprogo dan Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan Sekretariat NPC Kulonprogo dengan memanfaatkan bangunan bekas gedung pramuka di barat Alun-Alun Wates. Saat ini, bangunan tersebut sedang dalam proses peminjaman.
"Kami setuju jika istilah disabilitas menjadi difabel karena hal ini hanya soal kemampuan yang berbeda, bukan soal ketidakmampuan,” kata Arif.
Sementara itu, Ketua KONI Kulonprogo, Bambang Gunoto mengatakan, kegiatan KONI pada event Porda 2021 diundur tahun 2022. Event Pekan Olahraga Nasional (PON) yang semula diadakan tahun 2020 juga diundur tahun 2021.
"Atlet Kulonprogo yang mengikuti PON sebanyak 19 orang. Kami optimis, mengingat pada Porda tahun lalu, Kulonprogo berhasil meraih prestasi terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya. (Unt)