Kalah dari Brentford jadi pelajaran penting buat MU, apakah Setan Merah bisa tampil konsisten?

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 10:50 WIB
Manajer Manchester United Erik Ten Hag berjalan menuju hotel setelah kedatangan tim di Melbourne pada 13 Juli 2022, menjelang laga ekshibisi melawan Melbourne Victory.  (ANTARA/Photo by Martin KEEP / AFP)
Manajer Manchester United Erik Ten Hag berjalan menuju hotel setelah kedatangan tim di Melbourne pada 13 Juli 2022, menjelang laga ekshibisi melawan Melbourne Victory. (ANTARA/Photo by Martin KEEP / AFP)

HARIAN MERAPI - Kekalahan Manchester United dari Brentford beberapa pekan yang lalu menjadi pelajaran penting bagi tim Setan Merah.

Hal itu dibuktikan dari kemenangan beruntun MU atas lawan-lawannya. Termasuk dalam pertandingan di Stadion St. Mary, Southampton, Sabtu (27/8/2022), dengan mengalahkan Southamptaon 1-0.

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengakui timnya telah belajar dari kekalahan oleh Brentford. Dia mengaku MU tampil lebih baik secara organisasi saat melawan Southampton.

Baca Juga: PWI larang anggotanya ikut UKW lembaga abal-abal, ini alasannya

Menurutnya, Setan Merah bertarung untuk satu sama lain dan mengikuti aturan yang ia inginkan.

"Saya pikir ada juga beberapa momen yang sangat bagus dari bermain sepak bola dan kami mencetak gol di bagian terbaik dari (permainan kami) setelah babak pertama. Saya pikir 10, 15 menit itu sangat bagus. Kami memainkan permainan penguasaan bola yang sangat bagus dan kami mencetak gol yang luar biasa," ujar Ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, pemainnya bertarung bersama-sama, bertindak sebagai tim dan bersatu hingga memberikan 100 persen pada pertandingan ini.

"Mereka harus berjuang untuk setiap bola dan jika Anda melakukannya maka Anda memiliki dasar yang baik untuk memenangi pertandingan. Ketika Anda sulit dikalahkan (sulit bagi lawan) dan saya pikir itulah yang Anda lihat hari ini," jelas Ten Hag.

Baca Juga: City kalahkan Crystal Palace 4-2, Erling Halaand bikin hattrick

Ten Hag lanjut menjelaskan bahwa Liga Premier Inggris dihuni oleh pelatih dan pemain terbaik dengan intensitas yang tertinggi dan dia harus beradaptasi dengan hal tersebut.

"(Itu) selalu dengan cara yang berbeda sehingga cukup menarik dan Anda harus beradaptasi dengannya dan juga menemukan cara tertentu untuk memenangi pertandingan dan itulah yang kami lakukan hari ini," ungkap Ten Hag.

"Tapi itu menyatakan bahwa itulah masalahnya, terutama pertandingan kedua (melawan Brentford), ketika Anda tidak memberikan segalanya, ketika Anda tidak memiliki sikap 100 persen, ketika Anda tidak memiliki semangat tim yang tepat," sambungnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X