“Ada beberapa mantan pemain PSS serta coach Danilo ada di sana, artinya mereka tahu karakter permainan kami. Ini, menjadi sedikit masalah bagi tim kami," kata Seto Nurdiyantoro.
"Tentu saja menjadi keuntungan bagi mereka tapi dengan situasi pemain yang berbeda di PSS, tentu karakter permainannya berbeda juga,” urainya.
“Hal tersebut berlaku juga untuk Persik sendiri. Karena mungkin ada beberapa pemain yang hengkang atau pemain baru masuk tentu saja berbeda juga permusimnya,” timpalnya.
Sementara itu penjaga gawang PSS Sleman, Muhammad Ridwan menyatakan bahwa waktu recovery yang sedikit tidak menghalangi penggawa Super Elang Jawa bermain ngotot dan memberikan yang terbaik bagi PSS fans.
Baca Juga: Endorse judi jaringan internasional di Pemalang, selebgram RM ditangkap Polda Jateng
“Kami dari pemain menginginkan hasil yang terbaik untuk PSS Sleman dan seluruh pendukungnya," katanya.
"Walaupun waktu recovery hanya sedikit, tapi kami tetap ingin bermain maksimal dan Insya Allah membawa hasil semaksimal mungkin ke Sleman,” tambahnya.
“Kami selalu berusaha yang terbaik untuk PSS Sleman dan PSS fans agar memberikan hasil yang positif. Mohon doa dan dukungannya kepada PSS fans ,” tuturnya.
Mengenai dukungan dari PSS fans di pertandingan ini, pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro mengucapkan terima kasih kepada Slemania dan BCS yang tetap mendukung walau mengalami kekalahan di laga kandang.
Baca Juga: Ellen White, top skorer timnas putri Inggris gantung sepatu
“Harapannya, untuk pertandingan kontra Persik, kami memohon dukungan dan doa, baik yang datang langsung ke stadion maupun yang tidak bisa datang ke Stadion Brawijaya," katanya. *