Ada yang Aneh pada Kejuaraan Wimbeldon Tahun Ini, Begini Kata Rafael Nadal...

photo author
- Minggu, 26 Juni 2022 | 16:10 WIB
Dokumentasi - Rafael Nadal dan Roger Federer berpelukan seusai bertanding dalam babak semi final Wimbledon 2019 di AELTC London pada 12 Juli 2019.  (ANTARA/REUTERS/Corinne Dubreuil/ABACAPRESS.COM.)
Dokumentasi - Rafael Nadal dan Roger Federer berpelukan seusai bertanding dalam babak semi final Wimbledon 2019 di AELTC London pada 12 Juli 2019. (ANTARA/REUTERS/Corinne Dubreuil/ABACAPRESS.COM.)

JAKARTA, harianmerapi.com - Petenis Spanyol Rafael Nadal mengakui, Roger Federer tidak hanya seorang lawan di arena kompetisi, tapi juga menjadi seorang kawan yang kerap memberikan dukungan satu sama lain.

"Saya pikir dalam beberapa hal kami saling mendorong. Ingin rasanya berpikir bahwa motivasi ini datang dari diri sendiri, tapi kenyataannya memiliki rival seperti dia ikut mempengaruhi semangat dan motivasi saya untuk bertanding," ungkap Nadal dalam jumpa pers Wimbledon yang dilansir Reuters sebagaimana dikutip Antara, Minggu (26/6/2022).

Federer bermain sebagai junior di Wimbledon pada tahun 1998 dan selalu kembali setiap tahun sejak itu. Ia memenangi rekor delapan gelar dan mengukuhkan dirinya sebagai raja lapangan rumput.

Baca Juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina, Ini Misi yang Dibawa Presiden Joko Widodo..

Namun sayangnya Federer yang kini berusia 40 tahun itu akan absen, memberikan peluang Nadal si Raja Tanah Liat untuk memperpanjang gelar Grand Slam yang ke-23, termasuk dua kemenangan dari Australia Open dan French Open tahun ini.

Meski begitu, Federer telah mengisyaratkan untuk kembali bertanding setelah Wimbledon dengan fokus pada Grand Slam terakhir di musim ini yaitu US Open.

"Kami telah bermain di setiap stadion besar, tetapi tidak di New York. Itu satu-satunya hal yang sedikit mengganggu saya, bahwa kami tidak pernah bermain di New York," kata Nadal.

Baca Juga: Tips bagi Pelaku UMKM yang Akan Go Digital...

Nadal akan mengawali usahanya untuk meraih gelar Wimbledon ketiga melawan debutan Argentina, Francisco Cerundolo di babak pertama.

Dia mengaku merasa aneh tampil di Wimbledon tanpa kehadiran mantan peringkat satu dunia versi ATP, Roger Federer, yang pernah mencatatkan persaingan bersejarah bersama dirinya di lapangan rumput London, Inggris tersebut.

Nadal, yang kini merajai Grand Slam dengan perolehan 22 gelar juara, teringat dengan persaingan epik dengan petenis Swiss itu kala keduanya terlibat tiga kali laga final secara beruntun pada 2006-2009.

Baca Juga: Terpikat Sundel Bolong, Lelaki Gagah Tak Mau Menikah dengan Wanita Manapun, Sampai Akhirnya ......

"Kami berbagi banyak hal penting bersama-sama. Sangat sulit rasanya untuk memikirkan tenis dalam 15 hingga 20 tahun terakhir tanpa memikirkan persaingan yang pernah kami lalui," kata Nadal

Nadal baru tampil lagi untuk pertama kalinya di ajang Grand Slam lapangan rumput setelah tiga tahun absen sedangkan Federer melewatkan edisi tahun ini karena masih berjuang dengan cedera lututnya yang dialami satu tahun terakhir.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X