"Kemenangan ini lebih berarti bagi saya daripada hanya sebuah pertandingan -- ini adalah peringkat terbaik saya," kata Badosa.
Baca Juga: Penderita Keluhan Lambung, Bisa Manfaatkan Maag Meter untuk Deteksi Gejala Maag atau Bukan
"Saya mengejarnya dalam beberapa turnamen terakhir, tetapi tidak mendapatkannya dan saya banyak berjuang. Itu tujuan saya dan saya sangat senang."
Setelah memenangi set pembuka yang berlangsung maraton selama lebih dari satu jam, petenis Spanyol itu tersandung pada set kedua sebelum bangkit untuk memastikan kemenangan 7-6(11/9) 1-6 6-3.
"Itu level tinggi dari kedua belah pihak, salah satu dari kami bisa memenanginya," tambah Badosa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya
"Saya benar-benar lelah, saya merasakan sakit di mana-mana, tetapi saya senang saya berjuang sampai saat-saat terakhir."
Pada semifinal Sabtu, Badosa akan menghadapi Aryna Sabalenka dari Belarus yang mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit 6-4 3-6 6-1 dalam perempat final.
Hasil itu juga menghentikan 22 kemenangan secara beruntun Kontaveit. *