JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyatakan Kompetisi bola voli Proliga 2022 digelar pada awal Januari 2022.
Seperti diketahui Proliga sempat terhenti beberapa waktu karena pandemi Covid-19.
Namun karena masih dalam pandemi Covid-19 belum tuntas, maka gelaran Proliga dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Selain itu guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19, Proliga 2022 dilaksanakan dengan sistem gelembung (bubble).
Baca Juga: IBL 2022 Digelar dengan Penonton 10-20 Persen dari Kapasitas dengan Disiplin Protokol Kesehatan
Proliga 2022 pun hanya digelar di satu tempat dan tidak berpindah-pindah. Venue yang disiapkan yakni Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto di Sentul, Bogor.
Di tempat tersebut akan digelar babak penyisihan hingga empat besar dan final yang semuanya dilaksanakan tanpa penonton.
Meski begitu, pertandingan Proliga disiarkan secara live sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas.
"Tadi yang kami rapatkan adalah tentang penyelenggaraan dan juga penerapan protokol kesehatan," ujar Menpora Amali dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Tiga Tanaman Air ini Memiliki Khasiat Kesehatan, Salah Satunya Bunga Seroja
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan bahwa bergulirnya kembali Proliga diharap dapat mengobati kerinduan masyarakat akan kompetisi yang menghadirkan klub-klub profesional, termasuk pemain asing.
Proliga 2022 akan berlangsung mulai 7 Januari hingga 27 Maret.
"Jadi kali ini kita hanya tiga bulan, kalau biasanya sampai 5 bulan, kita hanya tiga bulan karena setelah itu kita akan menghadapi SEA Games di Vietnam," kata Imam.
Dalam upaya pencegahan virus corona dan menegakkan protokol kesehatan, para pemain harus memenuhi dua kali vaksin dan diwajibkan menunjukkan hasi tes usap atau swab PCR negatif.