JAKARTA,harianmerapi.com-Empat grup beserta tuan rumah penyisihan Liga 2 musim 2021 sudah ditentukan dalam rapat manajer yang digelar virtual, Kamis (16/9/2021). PSIM Yogyakarta berada di grup neraka bersama Persis Solo dan PSG pati.
"Pembagian ini berdasarkan kondisi geografis, efisiensi dan lain-lain," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Sudjarno melanjutkan, empat tim yang menjadi tuan rumah penyisihan grup adalah Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United (Grup B), Persis (Grup C) dan Kalteng Putra (D).
Baca Juga: PSIM Yogya Mulai Kesulitan Cari Lawan Uji Coba
Adapun seluruh laga Grup A digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, lalu Grup B di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemudian pertandingan-pertandingan Grup C berlangsung di Stadion Manahan, Solo, dan Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Nantinya, setiap grup diisi enam tim, di mana masing-masing kesebelasan akan menyelesaikan 10 laga. Dua tim teratas akan lolos ke babak delapan besar yang dibagi ke dalam dua grup.
Sementara, peringkat terbawah setiap grup penyisihan, yang artinya ada empat tim, akan degradasi ke Liga 3.
Baca Juga: PSIM Perbanyak Uji Coba, Sikapi Belum Jelasnya Jadwal
Pada delapan besar, dua tim terbaik setiap grup akan melaju ke semifinal.
Klub yang lolos ke final otomatis promosi ke Liga 1 sedangkan dua tim yang takluk di empat besar akan bertanding untuk memperebutkan satu tempat tersisa di Liga 1.
Menurut Sudjarno, semua tim Liga 2 musim 2021 sepakat dengan format kompetisi seperti itu.
"Secara umum, ke-24 klub peserta siap untuk berlaga di Liga 2. Kompetisi musim 2021 kami rencanakan berlangsung pada 26 September-19 Desember 2021," kata Sudjarno.
Baca Juga: Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro Nilai Perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Kuatkan Kerja Sama Tim
Pihak LIB menambahkan, jadwal sepak mula Liga 2 2021 masih sebatas rencana karena masih akan didiskusikan dengan pihak pemerintah terutama Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.