HARIAN MERAPI - Balapan Formula 1 Grand Prix (GP) Jepang terpaksa dihentikan sementara karena cuaca buruk dan sejumlah insiden di lap pertama.
Balapan Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka Jepang pada Minggu (9/10/2022) dimulai dengan lintasan basah.
Akibatnya banyak pebalap yang kehilangan kendali mobilnya dalam balapan Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka Jepang.
Baca Juga: Polres Gunungkidul tangkap 3 anggota sindikat pencurian sepeda motor di DIY, akui curi 16 motor
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen mempertahankan posisi pimpinan lomba ketika Charles Leclerc berupaya menusuk dari sisi dalam tikungan pertama.
Namun, lap pertama berjalan chaos ketika sejumlah pebalap kehilangan kendali mobilnya di lintasan basah dengan visibilitas minim.
Sebastian Vettel tabrakan dengan Fernando Alonso saat menuju tikungan pertama, kemudian Carlos Sainz tergelincir dan mendapati kerusakan di bagian belakang mobil Ferrarinya dan tak dapat meneruskan lomba.
Alexander Albon dan Zhou Guanyu juga kesulitan menaklukan lintasan yang basah saat mobilnya melintir di lintasan.
Baca Juga: Rel jalur Jeruklegi-Kawunganten ambles, Dirut KAI: pemulihan terus dilakukan
Zhou mampu menghindarkan mobilnya menabrak tapi Albon harus keluar dari balapan.
Sementara Pierre Gasly, yang start dari jalur pit, mendapati mobil AlphaTauri-nya melaju dengan pecahan papan iklan yang tersemat di bagian depan.
Setelah tiga lap, Steward memutuskan untuk mengibarkan bendera merah ketika hujan semakin deras. Para pebalap kemudian kembali ke jalur pit, dengan P1 masih dipegang Verstappen.
Verstappen berpeluang mengunci gelar juara dunia dua tahun beruntun apabila menang di Suzuka dengan satu poin tambahan dari lap tercepat, tidak peduli di posisi mana rival-rivalnya finis.