sport

Menguji taktik Seto Nurdiyantoro saat PSS Sleman dijamu Persikabo 1973 di BRI Liga 1 sore ini

Kamis, 15 September 2022 | 12:25 WIB
Boaz Solossa kemungkinan besar akan dimainkan sejak menit pertama saat PSS Sleman dijamu Persikabo 1973 di BRI Liga 1. (pssleman.id)

HARIAN MERAPI - PSS Sleman akan menantang Persikabo 1973 pada BRI Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (15/9/2022) sore ini mulai pukul 16.00 WIB.

Laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 melawan tuan rumah Persikabo 1973 itu bakal jadi ujian berat bagi Seto Nurdiyantoro selaku pelatih PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro bakal adu taktik dengan pelatih senior Djajang Nurdjaman di kubu Persikabo 1973 pada BRI Liga 1 dengan terbatasnya pemain.

Baca Juga: PSS Sleman siap pertahankan rekor tak terkalahkan pada laga tandang di BRI Liga 1 saat hadapi Persikabo 1973

Selain itu, PSS Sleman tidak sempat melakukan persiapan khusus karena mepetnya jeda antarlaga.

Pertemuan Seto Nurdiyantoro dengan Djajang Nurdjaman selalu menghasilkan pertandingan yang menarik. Strategi keduanya membuat pertandingan nyaman ditonton sekaligus menegangkan.

Juli 2019, Seto berhasil membawa PSS Sleman menang 2-1 atas Persebaya Surabaya yang kala itu dilatih Djajang. Sempat tertinggal lebih dulu melalui Damian Lizio, Laskar Sembada mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea.

Saat mengarsiteki PSIM Jogja, Seto kembali bertemu Djajang yang mengarsiteki Barito Putera.

Baca Juga: Mahasiswi Unej meninggal, polisi periksa 8 orang saksi, ini kronologinya

Duel bertitel uji coba di Stadion Mandala Krida Jogja itu berakhir seri 1-1. Unggul lebih dulu pada laga ini lewat gol Ambrizal Umanailo pada menit ke-20. Namun gol free-kick Yudha Alkanza menit ke-88 membawa PSIM menahan seri Barito Putera yang kala itu diperkuat banyak pemain bintang.

"Coach Djanur (Djajang Nurdjaman) salah satu lulusan terbaik lisensi AFC Pro. Perubahan taktik di lapangan pasti sangat berpengaruh," kata Seto Nurdiyantoro.

Seto Nurdiyantoro dikenal sebagai pelatih yang senang dengan sepakbola menyerang. Ia menyukai formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan menempatkan gelandang kuat yang tidak hanya mampu memberi keseimbangan tetapi juga tameng bagi barisan pertahanan lawan.

Sayang ia kehilangan sosok Jihad Ayoub dalam laga lawan Persikabo 1973. Padahal gelandang asal Lebanon itu mampu melaksanakan tugas dari Seto Nurdiyantoro dalam sembilan pertandingan.

Baca Juga: Penyanyi R Kelly terbukti bersalah terlibat pornografi anak, ini kasusnya

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB