Gasquet nyaris mendapat dorongan kepercayaan diri di awal set pembuka, ketika di gim pertama dia meraih tiga break point saat kedudukan 0-40.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman minta pemainnya wujudkan kemenangan saat hadapi Dewa United FC di BRI Liga 1
Namun, Nadal mengumpulkan lima poin berturut-turut untuk mempertahankan servisnya, sama bagusnya dengan petenis peringkat 91 dunia asal Prancis itu, yang penampilan terbaiknya di New York adalah mencapai semifinal pada 2013.
Setelah merebut set pertama 6-0, Nadal mengancam akan mengulang keunggulan di set kedua hingga Gasquet akhirnya mampu menahan servis untuk pertama kalinya di pertandingan tersebut sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Momen itu membuat Gasquet mendapat salah satu sorakan terbesar malam itu dari kerumunan di Arthur Ashe, pria Prancis itu mengangkat tangan setinggi-tingginya untuk mengapresiasi tepuk tangan yang diberikan.
Namun, servis normal kembali berjalan cepat setelahnya, dengan Gasquet dipatahkan lagi untuk tertinggal 5-1 sebelum Nadal bertahan untuk set tersebut.
Gasquet memberikan perlawanan yang lebih kuat di set ketiga, dia mematahkan servis setelah kehilangan servis untuk menyamakan kedudukan 5-5.
Namun, Gasquet melemah di gim ke-11, dengan Nadal mematahkan servis untuk memimpin 6-5 sebelum menutup kemenangan.*