sport

Arema FC hentikan kontrak kerja sama sponsor yang diduga berafiliasi dengan situs judi online

Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:28 WIB
Jersey latihan Arema FC yang terpampang sponsor portal yang diduga berafiliasi dengan situs judi online. (Instagram @aremafcofficial)

HARIAN MERAPI - Tak mau tersangkut dengan judi online yang sedang diberantas oleh Polri, manajemen Arema FC menghentikan kontrak kerja sama salah satu sponsornya.

Arema FC menghentikan kontrak kerja sama dengan salah satu portal olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online.

Selain Arema FC, ada beberapa klub lain juga mendapatkan sponsor dengan salah satu portal yang diduga berafiliasi dengan judi online.

Baca Juga: Nonton konser hingga lihat bola perlu booster, permintaan vaksinasi dosis ketiga meningkat tajam

Sponsor yang diduga berafiliasi dengan judi online memang tidak terpasang di jersey saat Arema FC bertanding di Liga 1. Sponsor tersebut dipasang di jersey latihan dan pemanasan Singo Edan.

Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022), mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pertimbangan pemutusan kontrak dan menurunkan materi iklan tersebut.

"Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus, kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang," kata Yusrinal seperti dikutip Antara.

Sebagai informasi, tiga klub Liga 1 yakni Persikabo, Arema FC dan PSIS Semarang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perjudian.

Baca Juga: Pelatih Seto Nurdiyantoro ingin PSS Sleman ambil poin dari Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 sore ini

Tiga tim Liga 1 tersebut dilaporkan oleh Rio Johan Putra yang merupakan pecinta sepakbola dan seorang akademisi.

Menurut Inal panggilan akrab Yusrinal, pihaknya bukan merupakan pengelola situs olahraga tersebut. Oleh karena itu, pihaknya tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksional dan isi konten yang ada dalam situs tersebut.

"Kami sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerja sama iklan," katanya.

Baca Juga: Kapolri tabuh genderang perang melawan perjudian, kok baru sekarang ?

Untuk menghormati proses praduga tidak bersalah, lanjutnya, pihak manajemen Arema FC mengambil keputusan untuk melakukan evaluasi ulang kerja sama yang telah berjalan terhadap salah satu situs olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB