Kondisi itu diduga menjadi sebab kurang gregetnya Laskar Sembada dalam dua laga sebelumnya. Mereka hanya mengantungi satu angka setelah kalah 1-2 di kandang sendiri dari PSM Makassar lalu imbang 3-3 di kandang RANS Nusantara.
Faktor lainnya adalah belum terjalinnya kekompakkan antarlini dan pemain. Dewanto sendiri mengatakan dua laga tersebut bukan start buruk bagi PSS.
"Bukan start yang buruk karena PSS kemarin habis fokus untuk Piala Presiden. Beberapa pemain juga butuh adaptasi," kata Dewanto.
Sementara itu Arema FC juga tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Dalam pertandingan Jumat (5/8/2022) malam tak ada nama Kushedya Hari Yudo dan Syaeful Anwar.
Kusheda Hari Yudo tengah menjalani pemulihan usai dihantam cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) sejak pengujung Liga 1 musim lalu.
Waktu pemulihan bagi eks striker PSS itu sendiri cukup panjang usai naik meja operasi. Syaeful yang baru didatangkan Arema musim ini mengalami cedera yang sama dengan Yudo.
Diperkirakan, masa pemulihan cedera ACL eks stopper Persita Tangerang itu lebih lama.
Selain itu kondisi psikologis tuan rumah sedang tidak baik-baik saja. Mereka tengah digugat suporter karena tampil tidak memuaskan dalam dua pertandingan terakhir dengan kedalaman skuad yang ada.
Namun, gugatan itu tidak ditanggapi Eduardo Almeida selaku pelatih. "Sudah saya bilang saya tidak bisa membahagiakan semua orang," jawab Almeida. *